spot_img

UMKM Kukar Didorong Tembus Pasar Ekspor Lewat Pelatihan Strategis di Samarinda

Persepsinews.com, Kukar – Sebanyak 20 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti pelatihan bertema “Belajar Potensi Ekspor” yang digelar di Hotel Harris Samarinda .

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Kukar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk membuka akses UMKM menuju pasar global.

Pelatihan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, dan menghadirkan para narasumber kompeten dari Kalimantan Timur maupun luar daerah, seperti Aksamil Khair, Martha Nurfaiza, Sem Lapik, dan Abdul Rahman.

Menurut Plt Kepala Disperindag Kukar, Said Fathullah, kegiatan ini dirancang sebagai langkah strategis untuk memperluas diversifikasi ekspor nonmigas Kukar.

“Kami ingin UMKM bisa lebih kompetitif dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal yang melimpah, serta menangkap peluang pasar global,” ujar Fathullah dalam laporannya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari pembenahan struktur ekspor Indonesia yang selama ini masih didominasi oleh produk-produk primer. Harapannya, UMKM dapat mulai beralih ke produk bernilai tambah yang lebih kompetitif di pasar luar negeri.

UMKM yang mengikuti pelatihan ini berasal dari berbagai kecamatan, dengan produk unggulan yang beragam, seperti bungkil sawit, rumput laut dari Kembang Janggut dan Muara Badak, kratom Tenggarong Seberang, kopi nipah dari Marangkayu, kakao Loa Kulu, serta produk khas lain seperti amplang walet, teh bawang dayak, udang crispy, samosa abon, seraba Samboja Barat, hingga bawang goreng dan stik buah naga.

Tak ketinggalan, produk-produk seperti lidi nipah, teh bunga telang, bunga rosela, kripik pisang, petis udang, dan udang windu juga menjadi bagian dari fokus pengembangan ekspor daerah.

Sekda Kukar, Sunggono, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam menyiapkan para pelaku usaha menghadapi persaingan global.

“Melalui pelatihan ini, para peserta tidak hanya memahami dasar-dasar ekspor, tetapi juga diajak berpikir secara global, mulai dari pengemasan produk hingga strategi pemasaran di luar negeri,” ujarnya.

Ia juga berharap pelatihan ini dapat menjadi titik tolak UMKM Kukar untuk menyiapkan legalitas usaha seperti PIRT, sertifikasi halal, dan NIB, yang menjadi prasyarat dalam aktivitas ekspor.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, sambung Sunggono, berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan solusi konkret bagi pelaku UMKM melalui program yang terstruktur dan berkelanjutan.

“Semoga kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan menjadi batu loncatan penting bagi UMKM Kukar untuk benar-benar menembus pasar internasional,” tutupnya. (Rob/Adv Diskominfo Kukar)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer