Persepsinews.com, Sangatta – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Kutai Kartanegara, Firnadi Ikhsan, menegaskan bahwa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) harus menjadi prioritas utama dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kaltim untuk periode 2025-2029.
Firnadi sapaan akrabnya, yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi II DPRD Kaltim, mengungkapkan keyakinannya bahwa UMKM merupakan sektor paling tangguh dalam menghadapi tekanan ekonomi global, terutama setelah dampak signifikan dari pandemi Covid-19.
“Pandemi telah membuktikan bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi lokal yang mampu bertahan di saat sektor usaha besar mengalami kelesuan,” katanya.
Dia menekankan pentingnya RPJMD ke depan untuk mengakomodasi penguatan UMKM secara menyeluruh, mencakup berbagai aspek mulai dari pembiayaan, pelatihan, hingga digitalisasi usaha.
“UMKM telah membuktikan dirinya sebagai sektor yang paling tangguh saat pandemi, bahkan saat sektor besar goyah. Kini, saatnya kita dorong mereka untuk naik kelas,” lanjutnya.
Firnadi menyatakan, penguatan UMKM tidak bisa dilakukan secara sporadis atau hanya bersifat simbolik.
Menurutnya, harus ada langkah konkret dengan anggaran yang memadai agar pelaku UMKM bisa berkembang secara berkelanjutan, modern, dan berbasis teknologi.
“Kami perlu memastikan bahwa pelaku UMKM mendapatkan akses ke sumber daya, pelatihan, dan teknologi yang diperlukan untuk memperkuat daya saing mereka,” tukasnya.
Dengan fokus yang tepat pada UMKM, Firnadi yakin bahwa Provinsi Kaltim akan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. (Cn/Adv DPRD Kaltim)
