Persepsinews.com, Sangatta – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sapto Setyo Purnomo, menyatakan dukungannya penuh terhadap proses seleksi calon direksi perusahaan daerah (Perusda) yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi.
Sapto sapaan akrabnya menegaskan bahwa proses rekrutmen harus dilakukan secara profesional dan transparan.
“Yang penting bagi Komisi II adalah bagaimana proses seleksi ataupun proses rekrutmen ini harus secara profesional, transparan, sesuai dengan apa yang diharapkan,” ujar Sapto dalam konferensi pers belum lama ini.
Sapto menjelaskan bahwa pembukaan rekrutmen yang dilakukan oleh Gubernur dan jajaran pemerintah provinsi merupakan langkah yang tepat dan sejalan dengan peraturan yang berlaku.
“Yang pertama, bahwa apa yang dilakukan provinsi sudah sesuai, yaitu masa jabatan para direksi Perusda dan lain sebagainya memang sudah habis,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sapto menekankan bahwa Perusda memiliki peran penting sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD).
Untuk itu, dia berharap direksi yang terpilih nantinya mampu menjalankan program dan kegiatan perusahaan dengan optimal, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Saya ingin ke depan, Komisi II ini sebagai mitra, bagaimana orang-orang yang ada ini bisa menjalankan Perusda dengan sebaik-baiknya. Bisa membawa peningkatan dari sisi kinerja dan, yang paling penting, adalah peningkatan pendapatan asli daerah,” tegas Sapto.
Selain itu, Sapto juga mengingatkan bahwa Perusda seharusnya tidak menjadi beban bagi daerah, tetapi justru mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kaltim.
“Jangan sampai justru malah tidak ada gunanya Perusda ini. Intinya saya berharap bahwa rekrutmen itu bisa transparan, profesional, dan bisa mendapatkan hasil direksi-direksi yang bisa membawa Perusda ini maju ke depan,” tuturnya.
Dengan dibukanya rekrutmen direksi yang baru ini, kata Sapto, DPRD Kaltim melalui Komisi II berharap terbangunnya sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan manajemen Perusda yang baru.
“Sinergi ini diharapkan mampu mendorong perusahaan daerah menjadi lebih produktif, akuntabel, serta berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kontribusi nyata terhadap pendapatan daerah,” tutupnya. (Cn/Adv DPRD Kaltim)
