Persepsinews.com, Sangatta – Proyek pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 di Jalan Alam Baru, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, akan dilanjutkan pada tahun ini. Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sigit Wibowo, memastikan bahwa pengerjaan ini akan berjalan dengan baik dan sesuai rencana.
Proyek SMKN 7 yang telah direncanakan sejak tahun 2016 sempat tertunda karena berbagai kendala, termasuk perubahan desain serta pengalihan kewenangan dari Pemerintah Kota Balikpapan ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Awalnya kami terkendala karena status lahan belum jelas. Pemkot belum menyerahkan kepada provinsi, padahal kami di provinsi sudah menganggarkan Rp10 miliar. Ketika mulai dijalankan, malah muncul kendala lain, tapi semua sudah clear.” jelasnya.
Lebih lanjut, Sigit menambahkan bahwa pembangunan sempat terhenti karena adanya keberatan dari pengusaha yang menyebabkan proses pancang dihentikan. Material pancang pun terpaksa dititipkan sementara di SMKN 6 Balikpapan.
“Saat ini, siswa SMKN 7 masih menumpang di SMKN 6 dan sudah berjalan selama tiga tahun. Kami akan terus mengawal agar proyek ini tidak mangkrak,” tegasnya.
Tahun ini, Pemprov Kaltim telah menganggarkan Rp34 miliar untuk melanjutkan pembangunan SMKN 7, dan proses lelang sedang berlangsung dengan harapan tidak ada gangguan lagi.
Sigit juga mengungkapkan bahwa Kepala SMKN 7, Pak Aries, telah dihubungi dan sudah ada dua kelas yang dibuka, meskipun masih menumpang di SMKN 6.
Pembangunan SMKN 7 adalah bagian dari komitmen DPRD Kaltim untuk memperluas akses pendidikan kejuruan di Balikpapan Barat. Selain itu, Pemprov Kaltim juga telah mengalokasikan anggaran Rp3,5 miliar untuk pembangunan unit sekolah lain seperti SMA Negeri 5.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat yang meminta tambahan kuota pendidikan. Kepala sekolah sempat marah-marah karena pembangunan belum berjalan. Alhamdulillah, sekarang sudah ada kemajuan,” ungkapnya.
Sigit berharap proses pembangunan SMKN 7 dapat segera rampung dan menjadi solusi bagi warga Balikpapan Barat.
“Dengan dibangunnya SMKN 7, masyarakat tidak perlu lagi menyekolahkan anak-anak mereka jauh ke SMKN 1 atau SMKN 6. Insya Allah, dalam waktu dekat, Balikpapan Barat akan memiliki SMK negeri sendiri. Ini bukan sekadar janji, tapi bentuk komitmen kami dalam memajukan pendidikan kejuruan di daerah,” tandasnya. (Cn/Adv DPRD Kaltim)