Persepsinews.com, Sangatta – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Syarifatul Sya’diah, menekankan pentingnya fokus pada optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) serta hilirisasi dalam rencana pembangunan lima tahun ke depan.
Dalam rapat Pansus yang berlangsung baru-baru ini, dirinya menyebutkan, bahwa pembahasan tentang langkah-langkah konkret untuk mendukung visi misi pembangunan daerah.
“Kita memang fokus pada program Gratispol yang ada di Jospol, terutama yang berkaitan dengan pendidikan seperti pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan ruang kelas yang sudah tergambar dalam RPJMD. Itu adalah langkah awal kita untuk memastikan pendidikan di Kaltim terus berkembang,” ujar Syarifatul Sya’diah.
Lebih lanjut, Syarifatul sapaan akrabnya, menegaskan bahwa pembahasan dalam RPJMD tidak hanya sekadar belanja dalam kegiatan, tetapi juga berdiskusi tentang proyeksi pendapatan yang akan datang.
Dalam upaya ini, lanjut dia, Pansus berencana untuk melakukan diskusi intensif dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk mengeksplorasi potensi-potensi PAD yang ada.
“Kita ingin menjawab tantangan dari Pak Gubernur mengenai optimalisasi perusahaan daerah (perusda). Selain itu, visi hilirisasi yang sebelumnya hanya wacana perlu diaplikasikan. Kaltim kaya akan sumber daya alam, terutama sawit,” jelasnya.
“Kami mendorong pembentukan perusahaan dari perusda untuk memproduksi minyak goreng, yang bukan hanya akan meningkatkan PAD, tetapi juga dapat menciptakan lapangan kerja dan mengurangi angka kemiskinan di daerah kita,” imbuh Syarifatul.
Pansus RPJMD berkomitmen untuk menjalankan rencana yang realistis dan terukur dengan memperhatikan berbagai sektor yang dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan dan pengurangan pengangguran.
“Target kita dalam lima tahun ke depan adalah agar PAD meningkat, angka kemiskinan menurun, dan pengangguran juga berkurang,” tutup Syarifatul.
DPRD Kaltim berharap agar sinergi antara pemerintah daerah dan seluruh stakeholder dapat terjadi untuk mencapai tujuan bersama dalam pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Cn/Adv DPRD Kaltim)













