spot_img

Abdul Rohim Khawatir Tambahan Anggaran Terowongan Selili Ganggu Program Prioritas

Persepsinews.com, Samarinda – Rencana penambahan anggaran Rp30 miliar lebih untuk proyek Terowongan Selili memicu kekhawatiran DPRD Kota Samarinda.

Anggota Komisi III Abdul Rohim menilai, kondisi tersebut bisa mengganggu fokus pembiayaan pemerintah dalam menyelesaikan program prioritas, khususnya pengendalian banjir di kota ini.

Menurutnya, sistem penanganan banjir yang tersebar di berbagai titik seperti Sempaja, Air Hitam, dan Lembuswana masih belum terkoneksi dengan baik. Padahal, program ini seharusnya menjadi prioritas utama, mengingat dampaknya langsung dirasakan masyarakat setiap musim hujan tiba.

“Hampir semuanya sepakat bahwa yang mau kita tuntaskan paling prioritas saat ini adalah persoalan banjir,” ucap Rohim, Selasa (14/07/2025).

Ia menyayangkan jika alokasi anggaran justru kembali tersedot ke proyek terowongan yang sebelumnya sudah menyerap biaya besar. Bila perencanaan proyek tersebut dilakukan dengan matang sejak awal, penambahan anggaran ini tidak perlu terjadi.

“Kalau kejadiannya di satu proyek saja ternyata gagal perencanaan oleh pihak kontraktor, itu akhirnya berdampak harus mengeluarkan biaya lagi. Padahal anggaran itu mestinya bisa dialokasikan untuk menyelesaikan pengendalian banjir,” tegasnya.

Ia menambahkan, APBD Perubahan tahun ini sangat ketat, sehingga setiap alokasi dana harus benar-benar diarahkan pada program strategis dan menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. (Sn/Adv DPRD Samarinda)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer