spot_img

Proyek Drainase di Jalan Suryanata Disorot DPRD Samarinda karena Minim Rambu Keselamatan

Persepsinews.com, Samarinda – Proyek rehabilitasi drainase di Jalan Suryanata, Kota Samarinda, mendapat perhatian serius dari DPRD setempat. Pasalnya, proyek tersebut dinilai minim rambu lalu lintas dan penutup lubang galian yang kurang aman, sehingga berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, menilai pelaksanaan proyek tersebut kurang memperhatikan aspek keselamatan kerja di lapangan. Menurutnya, baik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait maupun pihak kontraktor seharusnya memastikan seluruh standar operasional prosedur (SOP) keselamatan dijalankan secara disiplin.

“SOP safety pekerjaan itu harus dijalankan, tidak boleh diabaikan. Ini sudah saya sampaikan ke dinas,” tegas Deni, Kamis (18/9/2025).

Ia menjelaskan, pemasangan rambu lalu lintas dan tanda peringatan keselamatan harus dilakukan sejak awal pekerjaan dimulai. Dengan begitu, pengguna jalan dapat lebih waspada saat melintasi area proyek, dan potensi kecelakaan dapat diminimalkan.

“Peringatan dan tanda keselamatan harus diutamakan, jangan sampai timbul korban baru dipasang,” ujarnya dengan nada tegas.

Politikus muda ini menambahkan, setiap kegiatan pembangunan infrastruktur, baik rehabilitasi maupun proyek baru, wajib mengutamakan keamanan dan keselamatan publik. Ia menilai, aspek tersebut tidak boleh dianggap sepele karena menyangkut keselamatan masyarakat luas.

Deni juga meminta agar instansi terkait segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh kegiatan fisik yang sedang berlangsung di Kota Samarinda. Ia menekankan bahwa pembangunan seharusnya memberikan manfaat nyata bagi warga, bukan justru menimbulkan risiko baru di lapangan.

“Proyek pembangunan memang terus berjalan, tetapi jangan sampai mengabaikan aspek keselamatan,” pungkasnya. (Sn/Adv DPRD Samarinda)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer