spot_img

Yusuf Mustafa Minta Nilai Gotong Royong Jadi Landasan Pemerintahan

Persepsinews.com, Balikpapan – Penerapan nilai-nilai budaya bangsa dalam tata kelola pemerintahan menjadi sorotan utama dalam kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah ke-9, yang digelar oleh Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Timur, Yusuf Mustafa, di Jalan Sumber Rejo RT 40, Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Senin (6/10/2025) pukul 16.00 WITA.

Mengusung tema “Kepemerintahan yang Baik Bersumber Nilai Budaya Bangsa”, kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yakni Ir. Nurdin Ismail dan Drs. Sutarno, serta dimoderatori oleh Kaman Sagino.

Yusuf Mustafa menegaskan bahwa praktik demokrasi di Indonesia tidak boleh sekadar meniru sistem politik luar negeri tanpa mempertimbangkan karakter sosial dan budaya bangsa. Menurutnya, demokrasi sejati adalah yang tumbuh dari akar budaya masyarakatnya sendiri.

“Demokrasi bukan hanya bicara tentang kebebasan memilih, tetapi juga bagaimana kita menjalankan kejujuran, tanggung jawab, dan semangat gotong royong dalam kehidupan berbangsa. Nilai-nilai inilah yang menjadi pondasi pemerintahan yang baik,” ujarnya.

Yusuf menilai, penguatan demokrasi di daerah harus dibarengi dengan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap peran dan tanggung jawabnya sebagai warga negara.

Ia mengingatkan bahwa demokrasi yang sehat tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif rakyat dalam mengawasi dan memberi masukan terhadap kebijakan publik.

“Masyarakat perlu memahami bahwa demokrasi tidak berhenti di bilik suara. Setelah pemilu, peran rakyat tetap berlanjut untuk mengawal jalannya pemerintahan agar tetap transparan dan berpihak pada kepentingan bersama,” tambahnya.

Yusuf Mustafa menutup kegiatan dengan menekankan bahwa DPRD Kaltim berkomitmen menjaga semangat demokrasi agar tetap berakar pada budaya bangsa.

Ia berharap kegiatan seperti ini bisa memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya nilai moral, budaya, dan partisipasi dalam membangun pemerintahan yang bersih dan berkeadilan.

“Kita ingin demokrasi Kaltim bukan hanya maju secara prosedural, tapi juga berkarakter dan bermartabat. Demokrasi yang tumbuh dari nilai budaya akan melahirkan pemerintahan yang benar-benar berpihak pada rakyat,” pungkas Yusuf.

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer