Persepsinews.com, Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan gudang dan gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di seluruh Indonesia.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara Bimbingan Teknis Pengembangan Usaha Kopdes Merah Putih serta menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Kejaksaan Negeri dengan DPC Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) se-Provinsi Bangka Belitung di Namang, Jumat (24/10/2025).
Ferry menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan pembangunan sarana koperasi dilakukan secara masif melalui sinergi antara Kementerian Koperasi dan pemerintah daerah.
“Diharapkan pemerintah daerah Provinsi Bangka Belitung dapat memaksimalkan sinerginya dengan Kementerian Koperasi agar pembangunan gudang dan gerai dapat segera dilakukan secara masif,” ujarnya.
Untuk mempercepat langkah tersebut, Ferry menyebut setiap hari harus dilakukan inventarisasi minimal 1.000 bidang tanah desa yang akan dijadikan lokasi pembangunan gudang, gerai, serta fasilitas pendukung lainnya. Rencana ini akan diperkuat dengan penerbitan Instruksi Presiden (Inpres) tentang percepatan pembangunan fisik Kopdes Merah Putih sebagai dasar hukum pelaksanaan di lapangan.
Ia menambahkan, proses pembangunan akan diawasi secara ketat oleh Kejaksaan Agung melalui aplikasi digital “Jaga Desa” guna mencegah penyalahgunaan anggaran. “Presiden ingin pembangunan gudang dan gerai ini dilaksanakan secara cepat namun tetap diawasi dan dikontrol agar mutu serta kualitas bangunan terjaga,” tegas Ferry.
Selain itu, pengawasan juga akan dilakukan bersama ABPEDNAS dan Kejaksaan Negeri di tingkat daerah untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. Ferry menekankan, program Kopdes Merah Putih merupakan gerakan nyata kebangkitan ekonomi rakyat yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat desa.
“Koperasi desa harus menjadi penggerak utama ekonomi lokal dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” tutup Ferry. (Red)













