
Persepsinews.com, Samarinda – Kabar baik menghampiri ribuan mahasiswa di Kalimantan Timur. Pemerintah Provinsi Kaltim memastikan bahwa dana bantuan pendidikan Gratispol akan resmi dicairkan pada pertengahan November 2025. Kepastian ini membawa angin segar bagi mahasiswa yang tengah menanti realisasi program unggulan Pemprov tersebut.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Kaltim, Dasmiah, mengungkapkan bahwa proses administrasi kini memasuki tahap akhir. Seluruh prosedur sedang dipercepat agar bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) segera sampai ke rekening penerima.
“Program UKT Gratispol masuk dalam anggaran perubahan, sehingga rangkaian mekanismenya baru dapat dimulai awal November,” jelasnya saat ditemui pada Jumat (7/11/2025).
Menurutnya, lampu hijau dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah diterima sejak akhir Oktober. Setelah persetujuan itu keluar, Pemprov langsung bergerak cepat merampungkan seluruh tahapan pencairan.
“Dua minggu pertama bulan ini kami fokus menyelesaikan administrasi. SK tahap 1 hingga 4 telah kami proses dan saat ini berkasnya dalam verifikasi Biro Hukum,” ujar Dasmiah.
Ia menegaskan bahwa proses di Biro Hukum diyakini tidak memakan waktu lama. Setelah seluruh dokumen final, barulah Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menandatangani persetujuan pencairan.
“Paling lambat minggu kedua November, dana UKT sudah bisa dicairkan. Bahkan pada 10 November direncanakan ada penyerahan simbolis,” tambahnya.
Dasmiah juga mengingatkan pihak perguruan tinggi baik negeri maupun swasta untuk tetap menunggu proses yang sedang berjalan karena seluruh tahapan telah sesuai dengan timeline. Selain itu, ia meminta mahasiswa penerima untuk segera melengkapi data melalui link resmi Gratispol.
“Pengisian data itu wajib. Dari database itulah kami memastikan bahwa penerima benar-benar warga Kaltim dan tidak menerima bantuan pendidikan lainnya,” tegasnya.
Dengan semakin dekatnya waktu pencairan, mahasiswa penerima manfaat diyakini akan segera merasakan realisasi janji kampanye pasangan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji pada Pilkada tahun lalu.(Han911/adv/Diskominfokaltim)













