Persepsinews.com, Samarinda – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan perannya yang kian strategis sebagai garda terdepan dalam memimpin dan mengakselerasi transformasi digital di Bumi Etam.
Peran krusial ini mencakup empat pilar utama yaitu penyediaan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang efisien, peningkatan literasi digital, serta jaminan ketat terhadap keamanan informasi dan perlindungan data publik.
Sekretaris Diskominfo Kaltim, Edi Hermawanto Noor, menyatakan bahwa seluruh kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim di bidang komunikasi dan informatika akan dijalankan berdasarkan tiga prinsip inti, ialah transparansi, partisipatif, dan akuntabilitas.
”Prinsip ini sangat penting. Diskominfo harus menjadi ruang dialog terbuka untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Kami memastikan bahwa setiap kebijakan yang lahir adalah hasil dari kolaborasi yang sehat antara pemerintah dan publik,” ujar Edi.
Komitmen terhadap prinsip-prinsip ini, lanjutnya, merupakan fondasi penting dalam upaya membangun tata kelola pemerintahan yang modern, adaptif, dan mampu merespons cepat terhadap dinamika dan perubahan di era digital.
Edi juga menekankan bahwa di era digital saat ini, teknologi telah melampaui fungsinya sebagai sekadar alat bantu kerja. Dimana, teknologi kini telah menjelma menjadi pilar utama pembangunan daerah.
”Oleh karena itu, pemerintah daerah dituntut untuk bergerak lebih cepat, lebih terbuka, dan lebih responsif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat kita saat ini, yang semakin terhubung dan menuntut layanan publik yang berbasis teknologi,” jelas Edi.
Lebih lanjut, Edi menyoroti posisi strategis Kaltim saat ini, terutama dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah tersebut.
Yang mana, kehadiran IKN memberikan dorongan sekaligus tantangan besar bagi Kaltim untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan digitalnya.
”Posisi Kaltim yang sangat strategis ini menuntut daerah untuk memiliki konektivitas yang kuat dan andal di seluruh pelosok, menerapkan birokrasi digital yang efisien untuk layanan publik yang prima, serta memastikan adanya literasi teknologi yang merata di seluruh lapisan masyarakat,” tutup Edi.
Diskominfo Kaltim berkomitmen penuh untuk memastikan bahwa transformasi digital ini tidak hanya fokus pada perkotaan, tetapi juga menjangkau daerah terpencil, sehingga manfaat teknologi dapat dirasakan secara inklusif oleh seluruh masyarakat Kaltim.(CIN/Adv/Diskominfokaltim)













