spot_img

Armin: “Gratispol Sudah Kita Berikan, Saatnya Kampus Naikkan Standar!”

Persepsinews.com, Samarinda — Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur, Armin, melontarkan kritik tajam terhadap kualitas pembelajaran di sejumlah perguruan tinggi. Menurutnya, program Gratispol bantuan biaya pendidikan dari Pemprov Kaltim seharusnya menjadi pemicu lahirnya SDM berkualitas tinggi, bukan sekadar bantuan tanpa arah yang jelas.

“Gratispol ini tujuannya untuk memajukan SDM Kaltim. Tapi agar hasilnya terlihat, standar pendidikan terutama di universitas harus diperkuat. Saat ini, saya lihat belum sampai ke sana,” tegas Armin baru-baru ini di Samarinda.

Ia mengungkapkan bahwa selama ini beban kualitas lulusan seperti diarahkan sepenuhnya kepada SMA, padahal universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi seharusnya menjadi benteng terakhir pembentukan kompetensi mahasiswa.

“Universitas harus menyiapkan standar. Kalau anak-anak kita masuk kampus, harus keluar dengan hasil yang bagus. Jangan terkesan SMA yang digenjot, sementara kampus tidak berbenah,” katanya.

Armin menekankan bahwa Gratispol bukan hanya soal memberi beasiswa, tetapi mengukur dampak nyata yang dihasilkan mahasiswa.
“Kita sudah beri beasiswa. Nah, bayar dong dengan prestasi. Kalau mau prestasi bagus, kampus juga harus berstandar tinggi,” ucapnya.

Ia bahkan secara blak-blakan menyebut adanya kesenjangan kualitas pengajaran antara SMA unggulan dan beberapa perguruan tinggi.

“Mohon maaf, kalau cara mengajar dosennya masih di bawah SMA 10, bagaimana mahasiswa mau berkembang? Anak-anak SMA kita ini pembelajarannya sudah tinggi banget. Begitu masuk universitas malah turun standar ya pasti kaget,” ungkap Armin.

Armin menceritakan pengalamannya saat meminta mahasiswa mempresentasikan tulisan ilmiah.
“Tiba-tiba banyak yang tidak mampu memenuhi standar. Padahal ini hal mendasar di perguruan tinggi. Ini menunjukkan ada yang harus dibenahi,” katanya.

Armin menegaskan bahwa perguruan tinggi harus mampu melayani mahasiswa dengan standar yang tinggi untuk mendorong peningkatan akreditasi dan kualitas lulusan.

“Universitas harus melayani anak-anak dengan standar tinggi. Kalau tidak, kita akan terus tertinggal. Ini bukan soal salah siapa, tapi soal komitmen kita bersama untuk maju,” tegasnya.

Ia kembali mengingatkan bahwa Gratispol adalah strategi besar untuk menyiapkan SDM Kaltim yang unggul dan siap menghadapi tantangan pembangunan daerah, termasuk Ibu Kota Nusantara.

“Gratispol harus punya hasil. Dan hasil itu hanya akan lahir kalau SMA dan universitas sama-sama punya standar tinggi. Itu yang harus kita kejar bersama,” tutup Armin. (Han911/adv/Diskominfokaltim)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer