
Persepsinews.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menunjukkan komitmen penuhnya dalam menjamin kesejahteraan dan kenyamanan mahasiswa asal Kaltim yang menempuh pendidikan di luar daerah.
Wakil Gubernur Kaltim, Ir. H. Seno Aji, baru-baru ini melaksanakan kunjungan kerja spesifik ke Yogyakarta, fokus pada peninjauan kondisi asrama mahasiswa Kaltim di kota pelajar tersebut.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut langsung dari upaya Pemprov untuk memastikan fasilitas pendukung pendidikan layak huni.
Wagub Seno Aji menjelaskan bahwa Pemprov Kaltim saat ini mengelola sejumlah asrama yang tersebar di beberapa kota studi utama di Indonesia, termasuk Makassar, Banjarmasin, Malang, Jakarta, dan Yogyakarta.
Namun, ia menyoroti bahwa Yogyakarta menjadi lokasi dengan jumlah asrama terbanyak, yaitu tiga unit, dan salah satunya memerlukan perhatian segera.
“Kita ada beberapa asrama di Makassar, Banjarmasin, Malang, Jogja, Jakarta. Nah yang memang banyak ini ada di Jogja yaitu tiga asrama dan satu asrama kondisinya rusak atau tidak layak huni,” ujar Wagub Seno Aji.
Kondisi tersebut, menurutnya, memerlukan tindakan cepat dari Pemprov. Ia menegaskan, asrama yang kondisinya tidak layak huni inilah yang kemarin ditinjau langsung agar dapat segera dianggarkan perbaikannya.
Pemprov Kaltim saat ini menargetkan pengajuan anggaran perbaikan asrama tersebut di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2026.
Wagub memperkirakan bahwa jika perbaikan yang dilakukan bersifat berat dan menyeluruh, alokasi yang dibutuhkan dapat mencapai sekitar Rp5 sampai Rp6 miliar.
“Kalau untuk Jogja anggaran yang akan dikucurkan belum tahu pasti karena sedang dihitung, kalau untuk perbaikan berat sekitar Rp5–6 miliar,” tambahnya.
Langkah perbaikan fasilitas tidak hanya terbatas di Yogyakarta. Wagub Seno Aji juga memastikan bahwa asrama di kota lain juga telah dan sedang ditangani.
“Asrama di Makassar telah selesai diperbaiki, sementara asrama di Banjarmasin sedang dalam proses perbaikan,” ucapnya.
Komitmen ini bertujuan agar ke depan, seluruh asrama mahasiswa Kaltim dapat berfungsi optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi para mahasiswa perantauan.
Selain fokus pada peningkatan fasilitas fisik, Pemprov Kaltim juga terus mendukung mahasiswa melalui jalur pendidikan finansial.
Wagub Seno Aji memastikan bahwa pola pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang berada di luar Kaltim tetap berjalan.
“Yang mahasiswa ada juga dapat beasiswa. Seperti pola di luar Kaltim kita siapkan beasiswa pemerintah,” katanya.
Program beasiswa ini secara umum ditujukan untuk sekitar 1.000 mahasiswa yang tersebar di seluruh Indonesia, meski data pasti mengenai jumlah penerima dan alokasi sedang diverifikasi ulang.
Dengan adanya kunjungan dan rencana penganggaran perbaikan asrama, Pemprov Kaltim berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, sehingga mahasiswa dapat fokus meraih prestasi akademik tanpa terbebani kondisi tempat tinggal yang tidak memadai.
Komitmen ganda ini, seperti perbaikan infrastruktur dan dukungan finansial menegaskan perhatian Pemprov Kaltim terhadap kualitas pendidikan putra-putri daerah, yang merupakan calon pemimpin masa depan Kaltim. (CIN/Adv/Diskominfokaltim)













