spot_img

Langit Kaltim Menghitam: BMKG Peringatkan Hujan Ekstrem, Pemprov Turunkan Pasukan Siaga Banjir

Persepsinews.com, Samarinda — Kalimantan Timur bersiap menghadapi salah satu musim hujan paling berat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut BMKG Stasiun Meteorologi APT Pranoto Samarinda, hujan ekstrem diprediksi mengguyur wilayah Kaltim selama 10 hari pertama Desember 2025, dengan curah hujan mencapai 50–150 mm, bahkan 150–300 mm di wilayah barat seperti Kutai Barat dan Mahakam Ulu. Probabilitas hujan lebat diperkirakan mencapai 70 persen, menimbulkan risiko banjir bandang, longsor, pohon tumbang, dan angin kencang.

Kepala Stasiun Meteorologi APT Pranoto, Riza Arian Noor, menegaskan:
“Dinamika atmosfer saat ini sangat agresif. Risiko bencana hidrometeorologi tinggi, sehingga koordinasi lintas instansi dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi sangat penting.”

Menanggapi peringatan itu, Pemerintah Provinsi Kaltim langsung menaikkan status siaga dan mengerahkan seluruh langkah mitigasi. Aparat dan tim reaksi cepat ditempatkan di titik-titik rawan, posko BPBD dibuka, dan drainase utama dibersihkan agar aliran air tidak tersumbat saat hujan deras.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menegaskan bahwa pemerintah tidak menunggu bencana datang:
“Kita menghadapi potensi hujan ekstrem yang bisa berdampak luas. Aparat sudah kita siagakan di semua wilayah rawan. Masyarakat diminta bersiap, amankan barang penting, dan ketahui jalur evakuasi,” ujarnya.

Ia menambahkan, daerah dengan riwayat banjir tahunan bantaran sungai, cekungan, dan pemukiman padat menjadi prioritas pengawasan. Pemerintah berharap kesigapan dan koordinasi ini mampu meredam dampak bencana, sambil menekankan bahwa ketenangan dan kesiapsiagaan masyarakat adalah benteng pertama menghadapi hujan ekstrem.(Han911/adv/Diskominfokaltim)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer