Persepsinews.com, Samarinda — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Forum Konsultasi Daerah Transformasi Ekonomi menetapkan 15 kegiatan ekonomi prioritas yang diproyeksikan menjadi pengganti sektor pertambangan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat transisi energi dan pembangunan Kaltim yang berkelanjutan.
Kepala Dinas ESDM Kaltim, Bambang Arwanto, menyebutkan beberapa sektor yang akan dikembangkan, di antaranya minyak kelapa sawit (CPO), udang windu, listrik dan gas energi baru terbarukan, produk cleopangan seperti minyak goreng dan margarin, serta oleokimia seperti biodiesel dan fatty alcohol.
Ia menyatakan bahwa pelaksanaan transformasi ekonomi tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah.
“Dibutuhkan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, pelaku usaha, mitra pembangunan, dan masyarakat,” tegasnya.
Melalui Forum Energi Daerah, seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat memberikan masukan untuk dirumuskan menjadi kebijakan strategis menuju pembangunan Kaltim yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (Han911/adv/Diskominfokaltim)
