Persepsinews, Samarinda – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) berhasil mencapai target 85 persen dalam penyaluran Pemberian Imunisasi Dasar (PIN) Polio kepada anak-anak di Samarinda.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras petugas kesehatan, kolaborasi dengan berbagai instansi, dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi.
Kepala Dinkes Kaltim Dr. Jaya Mualimin, menjelaskan, capaian ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi anak-anak dari penyakit polio yang berpotensi serius. Namun, Dinkes Kaltim tidak berhenti di sini.
Tahun 2025, Dinkes Kaltim akan fokus pada penyaluran dosis kedua, yang saat ini baru mencapai 30 persen. Dinkes menargetkan agar angka ini bisa meningkat menjadi 80 persen.
“Kita lakukan beberapa evaluasi dan monitor terutama kemarin kita kedatangan juga dari tim monitoring dari WHO ya yang menyampaikan kepada kita terkait dengan persiapan, kemudian sosialisasi, ya mudah-mudahan pada polio ke-2 sesuai dengan dengan dosis yang pertama dan memang masih di angka 85% ini seharusnya kan 90 persen,” ungkap Jaya.
“Dosis yang kedua itu masih masih sekitar 30-an masih perlu depot yang kuat lah agar sasarannya yang kemarin kita lakukan bisa sesuai dengan polio pertama,” lanjutnya.
Untuk mencapai target tersebut, Dinkes Kaltim akan melakukan berbagai strategi, termasuk penyuluhan di sekolah-sekolah, kerja sama dengan puskesmas, serta kampanye kesehatan di media sosial.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan semua anak di Kalimantan Timur mendapatkan perlindungan yang optimal dari virus polio. Dinkes Kaltim berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam memastikan kesehatan anak-anak dan mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi. (Ozn/ Adv Dinkes Kaltim)
