Persepsinews.Com, Tenggarong – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, terus mendorong peningkatan kesadaran politik masyarakat melalui Penguatan Demokrasi Daerah ke-2 yang bertemakan “Hak Warga Negara dalam Pemilu”, di Desa Perjiwa, Tenggarong Seberang, Jumat (28/2/2025).
Dengan menghadirkan moderator Guswantri dan narasumber Adhigustiawarman. Reza menegaskan bahwa partisipasi masyarakat dalam pemilu bukan sekadar kewajiban, tetapi juga hak asasi yang dilindungi oleh Undang-Undang.
Dalam hal ini, UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Pasal 43, yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak melalui pemungutan suara yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Menurut Reza, rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024, khususnya di Kota Samarinda yang hanya mencapai 58,8 persen, terendah se-Kaltim, harus menjadi perhatian bersama. Ia menilai bahwa rendahnya kesadaran politik dapat berdampak pada kualitas demokrasi di daerah.
“Pemilu adalah kesempatan bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin dan arah kebijakan ke depan. Jika partisipasi rendah, maka ada risiko besar bahwa kebijakan yang dihasilkan tidak benar-benar mencerminkan kehendak rakyat,” ujarnya.
Sebagai legislator, Reza merasa memiliki tanggung jawab dalam memperbaiki kualitas demokrasi di Kaltim. Ia berkomitmen untuk terus memberikan edukasi politik kepada masyarakat agar lebih sadar akan hak dan kewajibannya dalam pesta demokrasi mendatang.
“Pemilu bukan sekadar acara lima tahunan. Ini adalah momentum bagi kita semua untuk berpartisipasi aktif dan menentukan masa depan daerah serta bangsa,” tutupnya.
Reza berharap kesadaran politik masyarakat semakin meningkat, sehingga pada pemilu berikutnya, tingkat partisipasi pemilih dapat lebih baik dan demokrasi di Kaltim semakin berkualitas. (Ehd)
