Persepsinews.com, Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Salehuddin, meminta perempuan untuk mengambil peran dalam dunia politik.
Dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) oleh DPRD Kaltim, maka partisipasi perempuan dalam dunia politik harusnya lebih kuat.
Salehuddin mengatakan, apalagi setelah disahkan Undang-Undang tentang Partai Politik (Perpol) yang mewajibkan memiliki minimal 30 persen perwakilan perempuan.
“Sebagai contoh, dalam pemilihan umum, setidaknya 30 persen calon legislatif harus menjadi perempuan,” kata Salehuddin usai melakukan Rapat Paripurna ke-40 DPRD Kaltim belum lama.
Menurutnya, Perda ini menjadi fondasi awal untuk mendorong perempuan agar aktif dalam pembangunan di Kaltim, khususnya dalam dunia politik.
“Ini adalah langkah awal untuk mendorong perempuan agar berperan dalam politik dan membawa gagasan serta kebijakan yang lebih memihak kepada perempuan,” tuturnya.
Selain itu, dia juga menekankan pentingnya percepatan dalam pelaksanaan kesetaraan gender di Kaltim. Dia berharap dalam tiga minggu hingga tiga bulan ke depan, Peraturan Gubernur (Pergub) terkait revisi PUG dapat disusun dan menjadi panduan penting dalam proses pembangunan.
“Selain itu, tugas kita juga adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang PUG ini. Hal ini bisa dilakukan melalui lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2PT2A), komunitas, dan kebijakan pembangunan yang mendukung kesetaraan gender,” tandasnya.
Oleh sebab itu, dirinya berharap, dengan disahkannya Perda ini, akan membuka pintu bagi perempuan untuk mengambil peran sebagai penggerak atau bahkan bisa jadi pemimpin di pemerintahan daerah.
“Dengan adanya Perda tersebut, menjadi pondasi awal, untuk para perempuan beperan sebagai subyek pembangunan yang diberikan fasilitas,” tandas Salehuddin. (Rah/ Adv DPRD Kaltim)
