spot_img

Anggota DPRD Samarinda Dorong Optimalisasi PAD Hadapi Pemotongan Dana Pusat

Persepsinews.com, Samarinda – DPRD Kota Samarinda menyoroti pentingnya tema akselerasi ekonomi dalam penyusunan APBD 2026, terutama terkait pengembangan infrastruktur berkelanjutan dan sumber daya manusia, Minggu (17/8/2025).

Anggota DPRD Samarinda, Abdul Rohim, menyebut kondisi global dan nasional yang berpengaruh terhadap kontraksi ekonomi menuntut daerah lebih mandiri dalam mengelola anggaran.

“Jadi kalau daerah terlalu mengandalkan dana transfer dari pusat itu bisa berdampak buruk saat terjadinya pemangkasan dana transfer dari pusat,” ujar Rohim.

Oleh karena itu, pemerintah kota didorong untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) agar postur APBD lebih ideal. Target saat ini adalah mencapai PAD sekitar Rp1,2 triliun dari total APBD Rp5,3 triliun atau sekitar 20 persen.

“Dengan tema akselerasi ekonomi di 2026 nanti ada upaya untuk bisa menggenjot lagi untuk pendapatan asli daerah. Jadi dari misalnya 1,3 itu bisa naik sampai ke 1,5 atau bahkan lebih,” jelasnya.

Jika PAD bisa ditingkatkan hingga 30-40 persen dari APBD, Kota Samarinda diperkirakan lebih mampu menghadapi pemotongan dana transfer dari pusat dan tetap melanjutkan pembangunan.

“Nah, itu apa eskalasi yang terjadi di pusat, terjadi pemotongan-pemotongan dana transfer dari pusat, kita tetap bisa melakukan proses pembangunan dengan mengandalkan PAD yang kita punya,” tutupnya. (Sn/Adv DPRD Samarinda)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer