Persepsinews.com, Sangatta – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Syarifatul Sya’diah, menegaskan bahwa kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur merupakan faktor strategis utama dalam penyusunan rencana pembangunan menengah daerah Kaltim untuk periode 2025-2029.
Dalam pernyataannya, Syarifatul sapaan akrabnya menggarisbawahi sejumlah peluang yang dapat dimanfaatkan oleh daerah seiring dengan berdirinya IKN.
“Pembangunan IKN Nusantara membuka peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi daerah kita. Salah satunya adalah peningkatan investasi yang akan mendorong adanya investasi dari sektor swasta dan BUMN, terutama di bidang properti dan infrastruktur. Ini adalah momentum yang tidak boleh kita lewatkan,” ungkapnya.
Salah satu peluang besar yang muncul adalah terbukanya pasar baru bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta industri lokal di sekitar IKN.
Dirinya menyebutkan, dengan kehadiran IKN diharapkan mampu menciptakan ekosistem yang mendukung pelaku usaha untuk berkembang guna memenuhi kebutuhan pasar yang semakin luas.
Lebih lanjut, Syarifatul juga menyoroti potensi IKN dalam menarik wisatawan nasional dan internasional.
“Pembangunan IKN akan memacu sektor jasa, pariwisata, dan ekonomi kreatif yang berdampak positif bagi masyarakat lokal,” tambahnya.
Dimana, kata Syarifatul, prioritas pembangunan infrastruktur di wilayah penyangga IKN, antara lain jalan, air bersih, energi, dan telekomunikasi, juga diharapkan akan meningkat.
Untuk itu, dia menekankan pentingnya akselerasi pembangunan infrastruktur ini untuk mendukung mobilitas dan aksesibilitas bagi masyarakat dan pelaku usaha.
Kehadiran IKN juga diprediksi akan meningkatkan permintaan tenaga kerja di berbagai sektor, di antaranya konstruksi, teknologi, pelayanan pabrik, dan industri pendukung.
“Hal ini menjadi kesempatan emas bagi kita untuk melakukan transformasi sumber daya manusia. Kita perlu meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil yang akan dibutuhkan di IKN,” ujar Syarifatul.
Dengan segala potensi yang ada, Syarifatul Sya’diah menegaskan bahwa kehadiran IKN akan mendorong percepatan transformasi ekonomi di Kalimantan Timur.
“Diversifikasi ekonomi dari berbasis sumber daya alam menuju ekonomi berbasis jasa, teknologi, dan industri ramah lingkungan adalah langkah yang harus kita ambil untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi daerah kita,” tutupnya.
Kepada seluruh elemen masyarakat, Syarifatul mengajak agar bersinergi dalam mempersiapkan diri menyongsong pembangunan IKN yang diharapkan dapat membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Kalimantan Timur. (Cn/Adv DPRD Kaltim)
