Persepsinews.com, Kukar – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar), Aji Ali Husni, menegaskan bahwa program Anugerah Inspirasi Pemuda 2025 bukanlah sekadar ajang penghargaan tahunan, melainkan bagian dari strategi jangka panjang dalam membentuk generasi muda unggul dan berdaya saing.
Ia mengatakan, bahwa pihaknya akan terus melakukan pembinaan dan pengawalan terhadap para pemuda yang lolos dalam program ini, bahkan hingga ke level provinsi dan nasional.
“Kalau tindak lanjut dari program ini, tentu mereka akan kita dorong untuk mengikuti atau mewakili Kabupaten Kutai Kartanegara di tingkat provinsi. Setelah dari provinsi, mudah-mudahan bisa lanjut ke tingkat nasional,” ucap Ali saat ditemui diruang kantornya, pada Selasa (20/05/2025).
Diketahui, kegiatan yang dibuka sejak 14 April hingga 14 Mei 2025 ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kukar melalui visi misi “Kukar Idaman” khususnya dalam mendorong pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya.
Ali menjelaskan, bahwa para pemenang Anugerah Inspirasi Pemuda akan didorong menjadi duta pemuda dari Kukar, yang tidak hanya menjadi representasi daerah, tetapi juga inspirasi bagi sesama generasi muda.
Maka dari itu, ia bilang, pembinaan akan tetap dilakukan bahkan setelah program selesai, dengan pendekatan yang disesuaikan dengan kapasitas dan kebutuhan peserta.
Tak hanya itu, pihak Dispora Kukar juga akan memberikan pelatihan-pelatihan tambahan terkait manajerial pribadi dan komunikasi publik, agar para pemuda siap tampil sebagai pembicara atau narasumber dalam berbagai forum nantinya.
“Kami membekali mereka dengan hal-hal yang menjadi kebutuhan dasar untuk menjadi seorang pemuda kreatif. Jadi, ketika mereka tampil di depan umum, mereka sudah memiliki kapasitas tambahan di luar bakat awal yang mereka punya,” tambahnya.
Lebih lanjut, tak berhenti sampai di situ, Ali memastikan, bahwa Dispora Kukar akan tetap mengayomi dan melibatkan mereka secara aktif, bahkan setelah mereka melewati usia kepemudaan.
“Ya, pasti. Mereka tetap akan kita ayomi, bahkan setelah melewati usia pemuda sekalipun. Nantinya, mereka akan terus kita libatkan sebagai narasumber dalam berbagai kegiatan,” tegasnya.
Terakhir, Ali mengungkapkan, dampak dari program seperti ini sangat besar dalam menciptakan efek motivasi berantai. Ketika satu pemuda berhasil, maka semangat dan harapan bisa menular ke yang lain.
“Jika sesama pemuda bercerita tentang prestasi mereka, itu akan memberi semangat dan motivasi bagi pemuda lainnya. Satu pemuda bisa berhasil seperti ini, maka pemuda lainnya juga pasti bisa berhasil seperti mereka,” pungkasnya. (Rob/Adv Diskominfo Kukar)