Persepsinews.com, Samarinda – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menegaskan bahwa tidak ada yang disebut sebagai aset tidur di Benua Etam. Menurutnya, yang ada hanyalah pemilik yang sedang tidur.
Oleh karena itu, Akmal Malik melihat peran media di Kalimantan Timur sangat penting untuk membangunkan pemilik dari aset tersebut.
“Tidak ada yang namanya aset tidur, yang ada hanyalah orangnya yang tidur, itulah tugas media untuk membangunkan orangnya,” ujar Akmal Malik, belum lama ini.
Ia menekankan bahwa untuk membangunkan aset, diperlukan sistem yang baik. Namun, ia kembali menekankan bahwa hasilnya akan lebih baik jika dipimpin oleh pemimpin yang baik.
“Agar aset ini bangun, sistem yang baik diperlukan. Namun akan menjadi lebih baik ketika dipimpin oleh aktor yang baik,” ungkapnya.
Akmal Malik percaya bahwa aktor seperti Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjadi pemimpin yang baik terlebih dahulu agar aset dapat dioptimalkan. Baginya, penting bahwa ASN bekerja untuk kepentingan bangsa dan bukan untuk kepentingan pribadi.
“Makanya bagi saya, aktor seperti ASN harus menjadi orang yang baik dulu, dalam konteks bekerja untuk kepentingan bangsa, kalau sudah kepentingan pribadi, tidak bisa,” tegasnya.
Akhir kesempatan, ia menyatakan bahwa pendekatan parsial hanya untuk memenuhi kepentingan tertentu dan mengingatkan bahwa pembangunan harus seimbang dengan menjaga keseimbangan alam.
Menurutnya, aset bisa terbengkalai jika pendekatan ini dilakukan hanya untuk kepentingan tertentu, dan hal ini hanya masalah waktu.
“Boleh kita membangun tapi kita harus menjaga keseimbangan alamnya, akibatnya aset itu jadi tidur, masalah waktu saja,” tandasnya.(Lis/ Adv Diskominfo Kaltim)
