Persepsinews.com, Samarinda – Belum meratanya pelaksanaan program Makan Gratis Bergizi (MBG) di seluruh sekolah di Samarinda dinilai menjadi hambatan bagi terciptanya kesetaraan layanan pendidikan.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyebut bahwa pelaksanaan MBG sejauh ini masih terbatas pada sekolah-sekolah tertentu berdasarkan zonasi.
“Hanya beberapa sekolah saja yang sudah menjalankan MBG. Sebagian besar belum menerima manfaat program ini,” paparnya, Kamis (26/06/2025).
Ia menyatakan bahwa pemerataan program MBG penting untuk mendukung perkembangan anak di semua sekolah, tidak hanya yang berada di wilayah tertentu.
Karena itu, ia mendorong pemerintah untuk segera memperluas cakupan program secara adil dan menyeluruh.
“Program MBG ini memang belum merata. Ini yang harus diperhatian jangan sampai ada sekolah yang terlewat,” ucapnya.
Menurutnya, diperlukan langkah serius dan kolaboratif antarinstansi agar pemerataan dapat terwujud dan mutu gizi makanan tetap terjaga di semua sekolah.
“Perlu kolaborasi semua pihak, agar mutu gizi makanan tetap terjaga dan program ini benar-benar merata,” pungkasnya. (Sn/Adv DPRD Samarinda)