Persepsinews.com, Samarinda – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Faisal sampaikan peran penting kewajiban badan publik untuk mengumumkan dan menyediakan informasi.
Hal tersebut disampaikannya dalam Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik dan Pembentukan PPID Pelaksana Fakultas dan Unit di Lingkungan Universitas Mulawarman (Unmul), di Gedung Prof Masjaya Ruang Teater, Senin (20/11/23).
“Apasih untungnya informasi terbuka, kita ini negeri yang memang menganut sistem terbuka, ini juga membuat nyaman, tidak pusing lagi,” tutur Faisal, sapaan akrabnya, ketika memaparkan materi.
Akan tetapi, ia berpesan, ketika persoalan yang ditanyakan termasuk ke dalam informasi private atau pribadi, maka pemerintah berhak untuk menolak.
Informasi yang tergolong kedalam informasi pribadi saat ini lebih sulit lagi setelah tersorot dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).
“Sekarang kita harus melindungi privasi pribadi kita. Seperti kadang ketika ada acara sosialisasi seringkali saya temukan daftar hadir itu mencakup nomor HP, nomor KTP, hingga nomor NIP, untuk apa itu?,” tuturnya sembari bertanya.
Lebih lanjut ia kembali menegaskan, zaman sekarang digital sangatlah berbahaya. Data pribadi dapat dimanipulasi.
“Digital itu berbahaya, bisa dimanipulasi orang. Bahkan sekarang ini bisa menjdi bisnis,” ujarnya.
Untuk itu ia berpesan kepada jajaran pemerintahan untuk berhati-hati. Namun terlepas daripada dampak negatifnya, Faisal juga menekankan keuntungan dari keterbukaan informasi, dengan dibantu oleh sistem digital.
“Kalau terbuka investasi akan semakin gampang, orang masuk ke Samarinda atau Kaltim akan lebih mudah. Orang butuh informasi gampang, tinggal cari di website, bisa juga menjadi sarana promosi dan sebagainya,” bebernya.
Paparannya ini bersifat global. Pada intinya, ia menegaskan bahwa denga keterbukaan informasi, secara internal persoalan pemerintah menjadi sangat mudah.
“Tapi itu global, kalau yg lebih gampang, intinya ini membuat nyaman kita, dengan adanya keterbukaan informasi, karena hadirnya digitalisasi ini juga sudah sangat mempermudah kita sekali,” tandasnya. (Lis/ Adv Diskominfo Kaltim)
