Persepsinews.com, Samarinda – Kepala Seksi Pemberdayaan dan Pemasaran UPTD BLKI Kota Balikpapan, Rini Marianata sebut terdapat 13 skema yang diajukan dalam pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Disnakertrans Provinsi Kaltim. Nantinya LSP ini akan langsung terintegritas dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) RI.
Rini jelaskan 13 skema pengajuan LSP ini tidak jauh dari bidang yang telah dilatih oleh BLKI Kota Balikpapan. Di antaranya Sertifikasi Pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) atau pengelasan terbungkus 3G dan 6G, kemudian terdapat juga Sertifikasi Instalasi otomasi listrik industri dan bangunan sederhana.
Ia juga menambahkan pada sektor lainnya terdapat juga dalam pengajuan tersebut sertifikasi pembuatan roti dan kue, sertifikasi untuk penjahit pakaian dewasa, sertifikasi pengelola administrasi perkantoran dan sertifikasi pelayanan pelanggan.
“Selain itu juga terdapat di beberapa bidang lainnya, seperti sertifikasi pemberdayaan tumbuhan hidroponik dan sertifikasi teknisi akuntansi junior,” terangnya.
Rini juga menambahkan selain sertifikasi tersebut, dari sektor pelatihan keahlian teknisi pendinginan terdapat sertifikasi perwatan AC residensial. Dalam pelatihan pengoperasian mesin bubut, juga terdapat sertifikasi pengoperasian mesin bubut. Pada sektor pelatihan kemampuan pengoperasian kendaraan ringan, pihaknya juga mengusulkan sertifikasi teknisi kendaraan ringan.
Ia berharap LSP yang diajukan ini dapat dikabulkan dan telah memenuhi persyaratan. Sehingga para calon pekerja yang lulus dalam pelatihan di BLKI akan lebih mudah dalam mendapatkan sertifikasi, terlebih harga yang terjangkau karena asesor yang menilai berasal dari LSP Disnaker Kaltim.
“LSP ini sebagai sarana mempermudah para calon pekerja untuk dapat diterima di perusahaan yang menjanjikan, terutama ini LSP pertama yang dibina oleh Pemprov Kaltim,” pungkasnya. (Nwl/Adv/Disnakertrans)