spot_img

BLKI Kota Samarinda, Jabarkan Program Berjalan di 2023

Persepsinews.com, Samarinda – Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Balikpapan, Suryani sebut pada tahun 2023, pihaknya meluncurkan 65 program pelatihan berbasis kompetensi dengan jangkauan jurusan yang sangat beragam.

“Di UPTD BLKI Balikpapan, kami memiliki keunggulan dalam program-program seperti teknik las, teknik manufaktur, dan mekanik dasar alat berat. Tetapi kami juga menawarkan berbagai jurusan lainnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, dalam jurusan Teknik Las, pihaknya menyelenggarakan pelatihan khusus pengelasan SMAW 6G-Up/HLO-45 dan pengelasan SMAW 3G-Up/PF. Selanjutnya, jurusan Teknik Manufaktur difokuskan pada pengoperasian mesin bubut.

Program Teknik Otomotif menjadi salah satu yang paling diminati, mencakup mekanik dasar alat berat, operator eksavator, pengoperasian forklift, pemeliharaan kendaraan ringan sistem injeksi, dan servis sepeda motor injeksi.

Dalam Teknik Listrik, peserta dapat mengikuti pelatihan pemasangan instalasi otomatis listrik industri dan pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana. Bidang Refrigeration mencakup teknik perawatan AC residential.

“Dalam ranah Bisnis dan Manajemen, kami menawarkan pelatihan untuk pengelolaan administrasi perkantoran, teknisi akuntansi junior, dan pelayanan pelanggan,” tambah Suryaningsih.

Jurusan Processing juga menarik, dengan pelatihan pembuatan roti dan kue serta pengolahan ikan. UPTD BLKI Balikpapan juga memberikan perhatian khusus pada jurusan Pertanian, dengan spesifikasi pembudidayaan sayuran hidroponik dan pembudidayaan jamur.
“Kami juga menawarkan jurusan Garmen Apparel, dengan fokus pada menjahit pakaian wanita dewasa,” tambahnya.

Selanjutnya, ada jurusan Pariwisata yang menyediakan pelatihan khusus untuk barista dan housekeeping. Jurusan Tata Kecantikan menawarkan pelatihan tata rias kecantikan.

Terakhir, sebagai upaya menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, UPTD BLKI Balikpapan memiliki jurusan Teknologi Informasi Komunikasi, dengan spesifikasi mengacu pada computer operator assistant.

Suryaningsih menyebutkan bahwa dana untuk program pelatihan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Timur. terdapat 18 paket pelatihan dengan format serupa, melibatkan 288 peserta.

“Kami memiliki 65 paket pelatihan dengan setiap paket melibatkan 16 peserta. Artinya, ada 1.040 peserta yang akan bergabung dalam pelatihan ini,” tutupnya (Nwl/Adv/Disnakertrans)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer