Persepsinews.com, Kukar – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XII tingkat Kecamatan Tenggarong berlangsung meriah pada Senin (16/06/2025). Tahun ini, Desa Rapak Lambur dipercaya menjadi tuan rumah dalam perhelatan akbar keagamaan tersebut yang dipusatkan di lapangan sepak bola desa.
Acara yang diikuti oleh 143 peserta kafilah dari 14 kelurahan dan desa ini akan berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 16 hingga 20 Juni 2025. Sejak pembukaan, suasana di lokasi tampak semarak dipenuhi oleh pengunjung, panitia, serta para peserta yang antusias mengikuti rangkaian acara.
Camat Tenggarong, Sukono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa MTQ tahun ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan menjadi momen penting untuk meneguhkan syiar Islam dan mengukur hasil pembelajaran Al-Qur’an di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini juga merupakan salah satu dari program GEMA (Gerakan Etam Mengaji) yang merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021,” terang Sukono.
“Nilai-nilai Islam dan semangat Al-Qur’an harus kita jadikan rujukan utama, baik di lingkungan keluarga, sosial, maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan, selain sebagai ajang syiar, MTQ kali ini juga menjadi sarana pembinaan sekaligus seleksi awal dalam mempersiapkan para qari dan qariah terbaik yang akan mewakili Kecamatan Tenggarong pada MTQ tingkat Kabupaten Kukar yang dijadwalkan digelar pada Oktober 2025 mendatang.
“Mari kita jadikan setiap penyelenggaraan MTQ sebagai momen untuk meningkatkan pengetahuan, penghayatan, dan pengamalan Al-Qur’an, baik dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat secara umum,” timpalnya.
Tak hanya itu, melalui kegiatan MTQ ke XII dirinya berharap, dapat melahirkan para generasi pemuda-pemudi di Kecamatan Tenggarong yang tak hanya pandai membaca Al-Quran, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Terakhir, Sukono juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan, saling menghormati perbedaan dalam masyarakat yang heterogen, serta terus menjaga toleransi antarumat beragama di Kecamatan Tenggarong.
“Kami, atas nama pemerintah Kecamatan Tenggarong, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan,” tandasnya. (Rob/Adv Diskominfo Kukar)
