Persepsinews.com, Samarinda – Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) terus memperkuat program CERDIK sebagai upaya preventif mengatasi Penyakit Tidak Menular (PTM) di masyarakat. Langkah ini diambil karena tingginya angka kasus PTM seperti hipertensi, diabetes, hingga penyakit jantung koroner yang menjadi tantangan kesehatan utama di wilayah Kaltim.
Program CERDIK merupakan akronim dari Cek kesehatan berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat, Istirahat cukup, dan Kelola stres. Enam prinsip ini dirancang untuk menanamkan pola hidup sehat pada masyarakat sehingga risiko terkena penyakit tidak menular dapat diminimalisir.
“Program ini akan terus kami dorong agar masyarakat lebih sadar pentingnya mencegah daripada mengobati,” kata Fit Nawati selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kaltim.
Implementasi CERDIK akan diperkuat melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi yang menyeluruh, dengan sasaran utama masyarakat di daerah terpencil agar mereka juga memiliki akses terhadap informasi kesehatan. Selain itu, Dinkes Kaltim menggelar pemeriksaan kesehatan gratis secara rutin untuk deteksi dini PTM.
“Kegiatan ini diharapkan mampu membantu masyarakat mengenali dan mengantisipasi masalah kesehatan mereka lebih awal,” tambah Fit.
Dinkes Kaltim juga menggandeng berbagai organisasi masyarakat dan komunitas lokal dalam pelaksanaan program. Kolaborasi ini terwujud dalam kegiatan olahraga bersama, kampanye antirokok, serta pelatihan pola makan sehat. Hal ini sejalan dengan salah satu prinsip CERDIK, yakni rajin berolahraga dan mengelola diet sehat.
“Kami juga akan terus melibatkan kader-kader kesehatan lokal untuk memastikan pesan-pesan kesehatan sampai ke seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Fit.
Program CERDIK yang dijalankan Dinkes Kaltim diharapkan dapat menurunkan angka kejadian penyakit tidak menular di Kaltim dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat, aktif, dan produktif.
Dengan dukungan dari masyarakat, program ini akan menjadi fondasi kesehatan berkelanjutan di Kalimantan Timur. Sehingga, hidup sehat bukan lagi sekadar pilihan, tetapi menjadi kebiasaan.
“Mari bersama kita ciptakan Kaltim yang lebih sehat dengan menerapkan gaya hidup CERDIK,” tutup Fit Nawati. (Ozn/ Adv Dinkes Kaltim)
