Persepsinews.com, Samarinda – Chelsie Monica Ignesias Sihite, perwakilan catur Kaltim, akan menjadi satu-satunya atlet yang mewakili provinsi tersebut dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatra Utara.
Keberhasilannya meraih tiket lolos ke PON berasal dari prestasinya dalam babak kualifikasi (BK) PON putri dan playoff putra di Grand Pasundan Convention Hotel Bandung pada 26-30 November 2023.
Dalam kategori perorangan, Chelsie berhasil finis di peringkat kedua, meraih medali perak setelah kalah dari Woman Grandmaster (WGM) Irene Kharisma Sukandar dari Jawa Barat. Meskipun persaingan sangat ketat, Chelsie hanya terpaut 0,5 poin dari peringkat pertama. Prestasinya tersebut menunjukkan dedikasinya dan keterampilan catur yang luar biasa.
Namun, dari segi tim beregu, Kaltim menghadapi kendala yang signifikan. Tim putra hanya mampu finis di peringkat ketiga, berada di bawah DKI Jakarta dan Banten. Sementara itu, tim putri menempati peringkat ke-16 dari 20 peserta, jauh di bawah ekspektasi. Sekretaris Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kaltim, Abdul Hassan, menyatakan bahwa jam terbang menjadi rintangan terbesar yang dihadapi tim beregu Kaltim.
“Dari tim putri, tiga dari lima atlet yang turun adalah atlet muda. Tim putra sudah berjuang maksimal di playoff, tapi masih kalah tipis sehingga hanya finis di peringkat ketiga,” ungkap Hassan.
Meskipun tim beregu menghadapi tantangan, keberhasilan Chelsie di nomor perorangan memberikan harapan. Chelsie, yang bergelar Woman International Master (WIM), diharapkan dapat mempertahankan prestasinya dan meraih medali emas seperti yang dia capai pada PON XX/2021 di Papua.
“Dia spesialis di kategori kilat dan cepat, kami optimistis dia bisa mengulangi hasil positif seperti di Papua,” tambah Hassan. (Red/ Adv Dispora Kaltim)