Persepsinews.com, Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono, menekankan pentingnya diversifikasi sektor ekonomi di Benua Etam. Tidak menampik Kaltim merupakan salah satu provinsi penambang tebesar di Indonesia. Dimana sektor pertambangan telah menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Kaltim.
Maka dari itu, Nidya sapaan akrabnya, mengusulkan perlu dilaksanakannya pengembangan sektor pertanian, pariwisata, dan perikanan sebagai alternatif untuk meningkatkan PAD.
Dengan perlu adanya persiapan sejak dini untuk mengatasi kemungkinan terkait kehabisan Sumber Daya Alam (SDA) di masa depan.
“Karena bisa saja SDA nya (Pertambangan) itu habis sewaktu-waktu jadi perlu ada persiapan dari sekarang. Dengan melihat
Sektor lain seperti seperti pariwisata, pertanian, perikanan,” jelasnya.
Namun, sambung Nidya, proses untuk memanfaatkan sektor-sektor ini membutuhkan waktu yang panjang, dan kerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan partisipasi masyarakat sangat diperlukan.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa, kondisi pasar mineral, terutama harga batu bara yang fluktuatif, menunjukkan kerentanan ekonomi yang perlu diatasi sebelum terlambat. Dalam menghadapi ini, diversifikasi ekonomi dianggap sebagai strategi yang bijak.
“Hari ini saja harga batu bara sudah mengalami penurunan kan, harus sefety sebelum terlambat,” beber Nidya. (Rah/ Adv DPRD Kaltim)