Persepsinews.com, Kukar – Program Bantuan Keuangan Khusus Dana RT (BKKDRT) senilai Rp50 juta per RT yang digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mulai menunjukkan dampak positif di masyarakat. Salah satu contohnya dapat dilihat di Desa Genting Tanah, Kecamatan Kembang Janggut, yang telah merealisasikan dana tersebut untuk mendukung digitalisasi pelayanan RT.
Kepala Desa Genting Tanah, Junaidi, mengungkapkan bahwa pada tahap pertama tahun anggaran 2025, dana BKKDRT telah diterima dan langsung dimanfaatkan untuk pengadaan perangkat smartphone bagi seluruh ketua RT di desa tersebut.
“Alhamdulillah, dananya sudah masuk ke rekening desa, dan langsung kami realisasikan untuk membantu pelaporan administrasi secara online,” ujar Junaidi, pada Kamis (05/06/2025).
Ia menjelaskan bahwa pengadaan handphone ini sesuai dengan petunjuk teknis program BKKDRT. Di Desa Genting Tanah sendiri terdapat 18 RT, dan semuanya telah menerima perangkat tersebut sebagai bagian dari fasilitas operasional untuk mendukung efektivitas kerja di lapangan.
Langkah ini, menurut Junaidi, merupakan bagian dari upaya mendorong transformasi pelayanan publik di tingkat paling bawah.
“Tujuannya agar pelayanan kepada masyarakat, khususnya terkait kependudukan dan pelaporan lainnya, bisa dilakukan dengan lebih cepat dan akurat. HP yang diberikan sangat membantu dalam komunikasi serta pemanfaatan aplikasi desa,” tambahnya.
Selain pengadaan perangkat, program BKKDRT ini juga mencakup kegiatan peningkatan kapasitas pengurus RT. Pelatihan penggunaan aplikasi digital direncanakan akan digelar di tingkat kecamatan, sebagai bentuk pendampingan dalam menjalankan sistem administrasi dan pelayanan berbasis teknologi.
Respons masyarakat terhadap program ini pun cukup positif. Fasilitas yang kini dimiliki para ketua RT terbukti memperlancar koordinasi kegiatan lingkungan, gotong royong, hingga pelayanan administratif bagi warga.
“Program 50 juta ini memang sangat membantu, apalagi dananya digunakan langsung untuk kebutuhan operasional di tingkat bawah. Harapan kami ke depan, semoga nominal bantuan bisa ditingkatkan, agar manfaatnya makin besar bagi warga,” harap Junaidi.
Dengan implementasi yang tepat sasaran seperti di Desa Genting Tanah, program BKKDRT menunjukkan potensinya sebagai instrumen strategis untuk memperkuat pelayanan publik berbasis komunitas. Transformasi digital di tingkat RT pun bukan lagi sekadar wacana, melainkan mulai menjadi kenyataan di pelosok Kukar. (Rob/Adv Diskominfo Kukar)