spot_img

Dinkes Kaltim Gandeng Puskesmas, Kader PKK, dan Kader Posyandu untuk Penanggulangan Stunting

Persepsinews, Samarinda – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melibatkan berbagai pihak dalam upaya penanggulangan stunting di wilayahnya. Selain bekerjasama dengan puskesmas, Dinkes Kaltim juga menggandeng kader PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dan kader posyandu (pos pelayanan terpadu) untuk menyosialisasikan pentingnya pencegahan stunting dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kaltim, Fit Nawaty, menyampaikan bahwa sosialisasi langsung kepada masyarakat menjadi kunci dalam menurunkan prevalensi stunting.

“Kita lakukan sosialisasi dan promosi langsung bagaimana cara penanggulangannya, gejala, kita tidak hanya di lingkungan puskesmas tapi kami menggandeng kader PKK, posyandu,” ujarnya.

Melalui pendekatan yang lebih terintegrasi, Dinkes Kaltim berupaya memastikan pesan tentang pentingnya gizi yang seimbang, pola asuh yang baik, serta pemeriksaan kesehatan rutin sampai ke masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.

Fit Nawaty juga menambahkan, selain melalui media promosi seperti pamflet atau brosur, Dinkes Kaltim kini memanfaatkan kemajuan teknologi informasi (IT) untuk memperluas jangkauan edukasi.

“Selain dari media promosi, sekarang kan jamannya IT bisa mudah diakses, kalau ini kita turun langsung,” ucapnya.

Dengan melibatkan kader PKK dan posyandu yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, diharapkan informasi yang disampaikan dapat lebih mudah diterima dan diterapkan oleh keluarga, khususnya dalam mencegah dan menangani stunting pada anak-anak.

“Langkah ini diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting di Kaltim, sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” tegasnya. (Ozn/ Adv Dinkes Kaltim)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer