Persepsinews, Samarinda – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur tengah melakukan upaya pencegahan dengan memperketat screening bagi penumpang yang tiba dari penerbangan internasional di Bandara Sepinggan Balikpapan. Kebijakan ini diambil sebagai upaya pencegahan masuknya penyakit monkey pox atau cacar monyet ke wilayah Kaltim.
Kepala Dinkes Kaltim Dr. Jaya Mualimin mengatakan, langkah ini penting dilakukan untuk melindungi kesehatan masyarakat melalui pemeriksaan kesehatan, termasuk pengukuran suhu tubuh dan analisis gejala penyakit terkait.
Langkah ini juga merupakan tindak lanjut dari surat edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Monkeypox di Negara Non Endemis dari Kementerian Kesehatan.
“Karena memang sudah diperketat terkait entry masuknya para penumpang perjalanan luar negeri ya terutama daerah endemis ya dilakukan screening kemudian harus melaporkan kesehatan yang melalui apa namanya itu satu sehat yang ada di aplikasi dan sebagainya,” ungkap Jaya.
“Termasuk ya di perjalanan tempat-tempat masuk keluarnya penerbangan internasional ya termasuk di kita sendiri ya seperti di bandara sepinggahan juga dilakukan,” lanjutnya.
Disampaikan Jaya, walaupun penyakit menular ini belum ditemukan di Kalimantan Timur namun wilayah ini termasuk dalam kategori endemis sehingga perlu dilakukan tindakan khusus.
Pihak Dinkes juga berkolaborasi dengan instansi terkait seperti balai karantina kesehatan untuk memastikan setiap penumpang mendapatkan informasi yang jelas mengenai protokol kesehatan. Penumpang yang menunjukkan gejala akan dirujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir risiko penularan dan memastikan Kaltim tetap aman dari potensi wabah. Dinkes Kaltim dalam hal ini mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi terkait perkembangan situasi kesehatan. (Ozn/ Adv Dinkes Kaltim)
