Persepsinews.com, Samarinda – Dalam Peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) 2025, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Kesehatan kembali menyerukan pentingnya mengakhiri stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV.
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, menyampaikan bahwa stigma masih menjadi hambatan terbesar dalam penanggulangan HIV. Banyak orang enggan melakukan tes atau mengakses layanan kesehatan karena takut dikucilkan.
“Setiap orang berhak merasa aman dan berhak mendapatkan layanan kesehatan yang layak tanpa diskriminasi,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa kepedulian dan empati adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi orang dengan HIV. Tanpa dukungan masyarakat, upaya pemerintah dalam mengoptimalkan layanan pencegahan, tes, dan pengobatan tidak akan berjalan maksimal.
Peringatan HAS 2025 juga menjadi ruang untuk menguatkan solidaritas antar komunitas dalam menghadapi tantangan HIV/AIDS di era perubahan. Jaya berharap seluruh pihak terus menggaungkan pesan penerimaan dan dukungan tanpa stigma.
“Tidak ada tempat bagi diskriminasi. Setiap individu berhak hidup sehat dan bermartabat,” tutupnya. (Han911/adv/Diskominfokaltim)
