Persepsinews.com, Samarinda – Tertarik dengan pesona lapangan usaha pertambangan dan industri pengolahan, pemuda Kota Balikpapan semakin memilih jalur karir di sektor tersebut.
Ani Mufidah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Balikpapan, mengungkapkan bahwa dalam upaya meningkatkan keterampilan dan daya saing pemuda, pihaknya kini lebih memfokuskan pelatihan kerja pada sektor pendukung migas dan batu bara.
Kejuruan seperti teknik las, mesin bubut, dan mekanik menjadi primadona, terutama karena industri pertambangan sedang mengalami pertumbuhan yang pesat.
“Minat calon peserta terhadap pelatihan di bidang ini tercatat sangat tinggi, terutama ketika Disnaker membuka pelatihan welder dan alat berat,” ungkapnya, belum lama ini.
Dalam beberapa waktu terakhir, perusahaan-perusahaan telah menunjukkan ketertarikan dan telah meminta daftar siswa dari kejuruan teknik las.
Bahkan sebelum pelatihan selesai, beberapa peserta sudah diminta untuk bergabung dengan perusahaan-perusahaan terkait.
“Hal ini tentu mencerminkan pengakuan terhadap kualitas peserta pelatihan dari UPTD Balai Latihan Kerja Industri Balikpapan,” bebernya.
Meskipun ada permintaan yang tinggi dari perusahaan, Suryaningsih, Kepala UPTD BLKI Balikpapan, menekankan bahwa pendistribusian peserta pelatihan harus dilakukan dengan adil.
BLKI akan membagi peserta pelatihan ke berbagai perusahaan agar kesempatan untuk bekerja dapat dirasakan oleh lebih banyak peserta.
“Ini sejalan dengan prinsip bahwa tidak semua lulusan BLKI harus bekerja di tempat yang sama,” ujarnya.
Dengan demikian, pihaknya berupaya memberikan pendekatan dalam pelatihan untuk menciptakan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja, membuka peluang usaha, dan memiliki daya saing yang tinggi di berbagai sektor industri. (Lis/ Adv Disnakertrans Katim)
