Persepsinews.com, Samarinda – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur secara resmi menutup program Pemagangan Dalam Negeri tahun 2023.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur menjelaskan, program pemagangan ini menjadi bentuk pelatihan kejuruan teknis dengan menggabungkan 2 metode pelatihan.
Dengan tujuan, meningkatkan kompetensi SDM daerah di suatu perusahaan.
“Pemagangan merupakan bentuk pendidikan dan pelatihan kejuruan teknis (Technical Vocational Education and Training – TVET) yang menggabungkan antara off the job training dan on the job training, yang memungkinkan para peserta untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tertentu di perusahaan.” tutur Rozani.
Program Pemagangan Dalam Negeri di Kalimantan Timur tahun ini melibatkan total 376 peserta, dengan 216 orang didanai melalui Dana Dekonsentrasi APBN Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur dan 160 orang didanai melalui Dana APBD Provinsi Kalimantan Timur.
Para peserta berasal dari 7 Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur dan mengikuti pemagangan dalam 16 bidang kejuruan yang berbeda.
Acara penutupan dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, diikuti dengan laporan panitia penyelenggara yang disampaikan oleh Muhammad Abduh, SP. Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur. Selanjutnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda turutmemberikan sambutan, diikuti oleh arahan dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur, H. Rozani Erawadi, S.H., M.Si, yang juga secara resmi menutup kegiatan Pemagangan Dalam Negeri Tahun 2023. (Aud/ Adv Disnakertrans Kaltim)