Persepsinews.com, Samarinda – Sebanyak dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapatkan surat tanda daftar Bursa Kerja Khusus (BKK) dari Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker).
Tujuan dari surat tanda daftar ini adalah untuk mempermudah lulusan SMK dalam mendapatkan informasi dan pelayanan terkait lowongan kerja.
Surat tanda daftar BKK itu, dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Distransnaker Kukar, Muhammad Hatta, diberikan bagi SMK Negeri 1 Samboja dan SMK Negeri 1 Muara.
“BKK merupakan unit pelaksana yang berfungsi memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja kepada siswa dan alumni SMK,” tuturnya, belum lama ini.
Dengan keberadaan BKK, para siswa dapat diarahkan ke pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi mereka setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah.
“SMK dapat menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan di sekitar lokasi sekolah untuk menyalurkan lulusannya,” tambah Hatta.
Pemberian surat tanda daftar BKK ini juga sesuai dengan peraturan bupati tentang pelimpahan wewenang ke kecamatan. Surat tanda daftar ini memungkinkan SMK membuka pelayanan kartu kuning atau kartu pencari kerja (Ak-1) bagi para lulusannya.
Kepala Bidang Pembinaan, Pemberdayaan Penempatan Tenaga Kerja, dan Perluasan Kesempatan Kerja (P3K) Distransnaker Kukar, Syarifah Rosita, menjelaskan bahwa layanan kartu kuning melalui BKK berlaku khusus untuk lulusan SMK dan tidak termasuk lulusan SMA atau sederajat.
Alumni SMK, dijelaskannya, dapat didata melalui BKK di sekolahnya tanpa harus datang ke kantor Distransnaker Kukar.
“Namun, penting untuk diingat bahwa BKK ini khusus untuk SMK, bukan untuk SMA,” tegas Rosita.
Ia juga mengingatkan bahwa surat tanda daftar BKK harus direvisi jika terjadi perubahan atau pergantian kepala sekolah, sehingga data tetap terkini. (Lis/ Adv Disnakertrans Kaltim)
