Persepsinews.com, Samarinda – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kaltim Anwar Sanusi mengatakan, DPMPD Kaltim ingin memaksimalkan anggaran yang dimiliki untuk meningkatkan digitalisasi aparatur pemerintah di tingkat desa.
Hal itu akan disesuaikan dengan potensi anggaran APBD Kaltim 2024 yang menurutnya cukup besar yakni 20,6 triliun.
Sebagai langkah piloting awal, Anwar ingin memulai dari pengembangan perangkat desa. Yakni dengan memberikan TV digital untuk memudahkan komunikasi antar daerah.
Namun, program ini akan dimulai dengan desa yang sudah memiliki jaringan internet agar memudahkan proses penerapannya dilapangan.
“Untuk yang pertama sebagai piloting, perangkat desa dulu, nanti desa akan dapat model TV digital ya, yang memudahkan komunikasi dengan kita, tapi untuk desa yang sudah memiliki jaringan internet,” tutur Anwar (20/10/2023).
Bagi desa yang belum tersentuh internet saat ini, Anwar memastikan akan ada tindak lanjut terhadap hal tersebut.
Dimana dalam waktu dekat DPMPD Kaltim akan mengajak Diskominfo untuk meminimalisir blankspot terutama di kawasan desa yang tergolong 3T
Dengan begitu proses digitalisasi terhadap aparatur desa bisa segera terwujud dan berdampak pada kemajuan pembangunan desa di Kaltim kedepan. (Aud/ Adv DPMPD Kaltim)
