Persepsinews.com, Samarinda – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kalimantan Utara telah melakukan benchmarking atau pembelajaran ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kalimantan Timur terkait Penguatan Kelembagaan Posyantek. Kunjungan tersebut merupakan langkah strategis untuk mengadaptasi upaya revitalisasi kelembagaan Posyantek di Provinsi Kalimantan Utara.
Noor Agustina mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memiliki komitmen kuat dalam pembinaan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) sebagai lembaga pelayanan teknis, informasi, dan orientasi berbagai jenis Teknologi Tepat Guna (TTG) di Kecamatan.
Dia juga menyoroti beberapa kegiatan positif, seperti pelatihan peningkatan kapasitas bagi Posyantek, termasuk bagi penyandang disabilitas, yang berhasil meningkatkan keberdayaan masyarakat.
“DPMPD juga telah menyediakan fasilitas kantor untuk membuat seragam batik,” jelasnya.
DPMPD juga turut memfasilitasi pembentukan Forum Komunikasi Posyantek sebagai wadah untuk berbagi informasi dan pengembangan Posyantek. Selain itu, sejak tahun 2021, DPMPD memberikan bantuan keuangan provinsi bagi 841 desa di Kalimantan Timur, yang dapat digunakan untuk pembinaan Posyantek.
Dalam upaya mendorong inovasi, DPMPD Kaltara berencana menambah kategori penilaian Produk Khas Desa pada Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Provinsi Kaltim. Bahkan, mereka sedang menyiapkan pemberian uang pembinaan bagi 30 Posyantek yang berpartisipasi di lomba, bahkan jika tidak meraih juara. (Aud/ Adv DPMPD Kaltim)