Persepsinews.com, Samarinda – Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan secara nasional ternyata ikut berdampak pada pelaksanaan program kepemudaan di Kalimantan Timur.
Hal ini disampaikan langsung oleh Hasbar, Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, saat ditemui, di Kantor Dispora Kaltim, baru-baru ini.
Hasbar menjelaskan, efisiensi anggaran bukan hanya terjadi di tingkat provinsi, melainkan menjadi kebijakan umum yang berlaku di seluruh daerah di Indonesia. Konsekuensinya, berbagai program yang telah direncanakan sejak awal tahun mengalami penyesuaian, baik dari segi jumlah target maupun waktu pelaksanaan.
“Efisiensi ini berlaku secara nasional. Bukan hanya Kalimantan Timur saja yang terdampak. Semua daerah mengalami hal serupa. Nah, salah satu dampak paling nyata adalah pada penurunan target sasaran kegiatan. Karena ini berkaitan langsung dengan anggaran,” jelasnya.
Ia mencontohkan, jika pada awalnya ada program yang menargetkan pembinaan terhadap 5.600 pemuda, maka dengan kebijakan efisiensi, jumlah tersebut bisa mengalami penyesuaian. Tidak hanya itu, beberapa kegiatan yang direncanakan berlangsung pada triwulan pertama dan kedua tahun ini juga terpaksa mengalami kemunduran jadwal pelaksanaan.
“Misalnya kita sudah rancang kegiatan di triwulan pertama atau kedua, tapi sampai saat ini belum bisa dilaksanakan. Ini bukan karena kami tidak siap, tapi karena proses efisiensi yang harus kita ikuti. Tapi mudah-mudahan dalam waktu dekat ini semua sudah mulai berjalan,” tambahnya.
Meski demikian, Hasbar menegaskan bahwa semangat untuk tetap menjalankan program-program pembinaan dan pemberdayaan pemuda tidak akan luntur. Dispora Kaltim berkomitmen untuk tetap memastikan bahwa substansi dari kegiatan tetap tersampaikan kepada para peserta, meskipun ada penyesuaian teknis.
“Yang terpenting bagi kami adalah bagaimana kegiatan tetap berjalan dengan kualitas yang baik. Mungkin target jumlahnya berkurang, tapi kualitas program tidak boleh turun,” tegasnya.
Dispora Kaltim terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar pelaksanaan program kepemudaan tetap efektif dan efisien. Hasbar pun berharap masyarakat, terutama para pemuda, dapat memahami situasi ini dan tetap antusias mengikuti program-program yang akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.(Adv/Ehd)
