Persepsinews.com, Sangatta – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, menekankan urgensi untuk mengembangkan regulasi khusus yang mengatur sektor perikanan di Kabupaten Kutai Barat.
Dalam pernyataannya, Ekti sapaan akrabnya, mengungkapkan potensi luar biasa yang dimiliki Kabupaten Kutai Barat, baik dari sisi geografis maupun sumber daya alam yang melimpah, khususnya di wilayah pesisir Mahakam.
“Letak geografisnya luar biasa. Untuk perikanan, pesisir Mahakam itu ada lima kecamatan,” ungkap Ekti Imanuel saat dihubungi.
Dia menegaskan bahwa meskipun wilayah ini memiliki kekayaan perikanan yang besar, potensi yang ada belum sepenuhnya dioptimalkan. Salah satu penyebabnya adalah keterbatasan regulasi dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap sektor perikanan.
“Kita perlu kebijakan khusus yang dapat memperkuat dukungan terhadap petani dan nelayan di daerah ini. Potensi perikanan yang besar ini seharusnya bisa memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian lokal, jika dikelola dengan baik.” tambah Ekti.
Untuk itu, Ekti menjelaskan, bahwa peran pemerintah sangat penting dalam membantu petani dan nelayan. Namun, dia juga mengakui bahwa upaya tersebut masih dalam proses dan memerlukan dukungan yang lebih konkret.
Oleh karena itu, DPRD Provinsi Kalimantan Timur, melalui Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), berkomitmen untuk mendorong lahirnya aturan yang dapat menguatkan sektor pertanian dan perikanan.
“Diskusi-diskusi yang konstruktif antara DPRD dan Bapemperda bertujuan untuk menciptakan regulasi yang tidak hanya mendukung petani, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan nelayan kita,” pungkasnya.
Dengan adanya regulasi yang tepat, Ekti berharap sektor perikanan di Kabupaten Kutai Barat dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat setempat.
Dia juga menghimbau semua pihak untuk berkolaborasi dalam menjaga dan mengelola sumber daya alam dengan bijaksana demi masa depan yang lebih baik. (Cn/Adv DPRD Kaltim)
