Persepsinews.com, Samarinda – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Timur kembali menekankan perlunya penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang lebih terkontrol dan tepat sasaran. Kepala Dinas ESDM Kaltim, Bambang Arwanto, menyampaikan bahwa kewenangan utama terkait kebijakan distribusi subsidi berada sepenuhnya di pemerintah pusat melalui Pertamina.
Bambang mengatakan, laporan dan keluhan dari masyarakat mengenai ketidaktepatan sasaran harus ditindaklanjuti melalui mekanisme nasional. “Kalau ada yang merasa dirugikan atau menduga penyaluran tidak sesuai aturan, penyelesaiannya memang berada di ranah pusat. Pemerintah daerah sebatas mendorong ketertiban dan berkoordinasi agar distribusi berjalan sesuai ketentuan,” ujarnya di Samarinda.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap berkomitmen mengawal pendistribusian subsidi agar benar-benar dinikmati kelompok yang berhak. Menurutnya, tidak jarang muncul antrean panjang akibat penyalahgunaan atau ketidaktertiban di lapangan. “Subsidi harus diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Jangan sampai masyarakat yang tidak berhak justru lebih mudah mendapatkan BBM bersubsidi,” tegasnya.
Untuk itu, ESDM Kaltim terus meningkatkan komunikasi dengan Pertamina dan Pemerintah Provinsi Kaltim demi memastikan setiap langkah distribusi sesuai regulasi. Bambang menyebut bahwa evaluasi berkala diperlukan untuk memperbaiki mekanisme di lapangan sehingga potensi penyimpangan dapat ditekan.
“Kami terus berkoordinasi dengan Pertamina dan Pak Gubernur agar distribusi berjalan sebagaimana mestinya. Pengawasan harus diperkuat, terutama pada titik-titik rawan,” tambahnya. (Han911/adv/Diskominfokaltim)
