Persepsinews.com, Kukar – Dalam semarak bulan suci Ramadan 1446 hijriah, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar Festival Kreatif Pemuda Ramadan (FKPR) 2025, menandai edisi kedua dari ajang ini. Bertempat di Halaman Parkir Pendopo Bupati Kukar, festival ini akan berlangsung selama empat hari, mulai 12 hingga 15 Maret 2025.
Gelaran ini menghadirkan berbagai kegiatan yang memadukan unsur religi, seni, dan ekonomi kreatif. Mulai dari bazaar UMKM lokal, ceramah Ramadan, talkshow inspiratif, musik budaya, pameran seni, hingga pertunjukan tari.
Tak hanya itu, beragam kompetisi juga diselenggarakan untuk menarik minat anak muda, seperti lomba menyeduh kopi, azan, videografi, kaligrafi kontemporer, habsyi, fashion show muslimah, dan gerak sahur.
Festival ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, ia menyampaikan apresiasinya atas keberlanjutan acara ini.
“Kami mengucapkan terima kasih karena Dispora Kukar telah menyelenggarakan kegiatan ini untuk yang kedua kalinya,” ujarnya dalam saat melalukan sambutan diatas pentas FKPR, pada Rabu (12/03/2025) malam.
Ia juga menyoroti antusiasme tinggi dari kalangan pemuda dalam festival ini. Salah satu yang menarik perhatiannya adalah lomba menyeduh kopi, yang rata-rata diikuti oleh anak muda yang sebelumnya pernah mengikuti pelatihan barista.
“Mudah-mudahan ke depan kreativitas dalam lomba semakin beragam, sehingga kegiatan ini dapat menjadi event yang memberikan dampak luas,” tambahnya.
Sunggono berharap, FKPR dapat terus berlanjut dan semakin inovatif dalam menyajikan kompetisi yang menarik bagi generasi muda.
Di sisi lain, Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menegaskan bahwa festival ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi pemuda dalam menyalurkan kreativitas mereka.
“Latar belakang kegiatan ini adalah untuk mengakomodir kreativitas para pemuda dan memberikan ruang bagi mereka untuk menunjukkan bakat serta keterampilan yang dimiliki,” jelasnya.
Menurut Ali, FKPR tahun ini lebih variatif dibandingkan tahun sebelumnya, dengan jumlah peserta bertambah dari berbagai kecamatan di Kukar.
“Alhamdulillah, peserta tahun ini cukup bervariasi. Ada yang datang dari wilayah hulu seperti Kecamatan Kota Bangun dan Muara Muntai, juga dari daerah hilir seperti Muara Badak, Loa Janan, dan Samboja. Kegiatan ini sudah kami sosialisasikan ke seluruh kecamatan,” ungkapnya.
Terakhir, Ia berharap, FKPR yang akan digelar pada tahun yang akan datang, dapat lebih melibatkan para pemuda agar dapat menunjukkan kreativitas mereka di depan publik.
“Bagi yang belum terlibat, semoga tahun depan bisa ikut serta. Sementara bagi yang sudah terlibat, manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk menunjukkan kreativitas dan bakat yang dimiliki,” pungkasnya. (Rob/Adv Diskominfo Kukar)
