Persepsinews.com, Sangatta – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin, yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Samarinda, menyampaikan keprihatinannya terhadap hasil peringkat pengelolaan sampah di Kota Samarinda.
Dalam laporan terbaru, kota Tepian ini menempati peringkat kelima terburuk dalam pengelolaan sampah di Kaltim dari sepuluh kabupaten/kota yang ada. Situasi ini menjadi sorotan penting dan membutuhkan perhatian serta tindakan dari semua pihak.
“Sebagai warga dan wakil rakyat, saya tentu sangat prihatin dengan peringkat ini. Samarinda seharusnya menjadi contoh kota yang menunjukkan pengelolaan yang baik, bukan malah berada di peringkat kelima terburuk,” ungkap Fuad sapaan akrabnya.
Fuad menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Samarinda telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja dalam pengelolaan sampah.
Namun, kunci dari keberhasilan ini terletak pada ketegasan dan konsistensi pihak-pihak terkait, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dalam menegakkan aturan pembuangan sampah yang berkelanjutan.
“Salah satu masalah utama yang kita hadapi adalah banjir, dan ini sangat berkaitan erat dengan pengelolaan sampah yang belum optimal. Sampah yang tidak terkendali menjadi penyebab terjadinya penyumbatan di saluran air, yang akhirnya mengakibatkan banjir,” tambahnya.
Fuad juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Kota, seperti pemindahan lokasi tempat pembuangan sampah yang tidak layak serta penyediaan tempat pembuangan yang lebih baik dan jauh dari pemukiman.
Namun, ia menekankan perlunya penindakan yang tegas terhadap warga yang melanggar aturan pembuangan sampah.
Dalam kesempatan ini, Fuad menyerukan kepada seluruh masyarakat Samarinda untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Dengan partisipasi aktif dari masyarakat dan dukungan dari pemerintah, diharapkan Samarinda dapat bertransformasi menjadi kota yang bersih dan ramah lingkungan.
“Mari kita ciptakan Samarinda yang lebih baik, tidak hanya untuk kita, tetapi juga untuk generasi mendatang. Bersama-sama, kita bisa mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman,” tutup Fuad. (Cn/Adv DPRD Kaltim)