Persepsinews.com, Samarinda – Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-30 di Kalimantan Timur telah berlangsung di Pendopo Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim.
Kepala Dinkes Kaltim Jaya Muslimin mengatakan, penyelenggaraan Harganas ke 30 ini menjadi sangat strategis untuk pengentasan masalah kesehatan.
“Hari harganas ini menjadi sangat penting strategis untuk kegiatan kesehatan, dimana kita ada gerakan hidup sehat dengan berbasis keluarga, dimana kita ada posyandu yang mengurus siklus kehidupan mulai anak hingga manula dan ibu hamil,” tutur Jaya Mualimin.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Sunarto dalam sambutannya mengatakan, Harganas berperan penting membangun peran keluarga. Apalagi kini BKKBN punya tugas penting menurunkan angka tengkes. Jika secara nasional angkanya 14 persen, khusus Kaltim ditargetkan turun 12 persen. Namun Kaltim didukung partisipasi perusahaan yang sangat besar dan tercatat ada 32 perusahaan yang siap membantu menurunkan angka tengkes.
“Kami juga melibatkan generasi muda (duta genre) untuk mewakili remaja. Tugas untuk memastikan usia perkawinan yang dewasa. Karena kita tahu nikah muda menjadi salah satu penyebab stunting. BKKBN bersama duta genre akan terus menyosialisasikan agar remaja tidak nikah muda,” katanya.
Disampaikan Sunarti, berdasarkan data angka pernikahan dengan dispensasi, ada tiga daerah yang memiliki kasus terbnyak diantaranya Paser (95 kasus), Samarinda (95 kasus), dan Bontang (93 kasus).
Ia berharap kedepan, melaluu layanan pendampingan calon pengantin yang terdiri dari 1.974 tim pendamping keluarga, serta 23 ribu akseptor mampu meminimalisir kasus yang ada. (Ozn/ Adv Dinkes Kaltim)