Persepsinews.com, Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Harminsyah, menyoroti maraknya kasus kekerasan terhadap anak yang masih terjadi di tengah masyarakat.
Ia menegaskan bahwa persoalan ini tidak bisa hanya menjadi perhatian satu atau dua pihak saja, melainkan membutuhkan keterlibatan semua elemen, terutama keluarga dan pemerintah.
Menurut Harminsyah, ketahanan keluarga merupakan fondasi utama dalam mencegah kekerasan terhadap anak dan menyebut, banyak kasus bermula dari lemahnya pengawasan dan komunikasi di dalam rumah tangga.
“Kekerasan anak ini perlu perhatian dari semua pihak, khususnya dari pemerintah dan lebih khusus lagi adalah keluarga-keluarga,” ucap Harminsyah, Jumat (27/06/2025).
Ia mengatakan, langkah pencegahan bisa dilakukan melalui pendekatan pembinaan dan edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat, termasuk melalui lembaga pendidikan, komunitas RT/RW, maupun organisasi masyarakat yang fokus pada isu perlindungan anak.
“Ini ketahanan keluarga yang harus kita lakukan pembinaan-pembinaan, sosialisasi, edukasi, agar kekerasan terhadap anak ini bisa dikurangi atau diminimalisir,” lanjutnya.
Harminsyah juga mendorong agar Pemerintah Kota Samarinda meningkatkan program-program yang berorientasi pada perlindungan anak, tidak hanya yang bersifat reaktif atau penanganan pascakejadian, tetapi juga yang bersifat pencegahan.
Ia menilai, selama ini masih banyak keluarga yang belum memahami bentuk-bentuk kekerasan terhadap anak, terutama kekerasan nonfisik yang kerap dianggap sepele, seperti tekanan psikis, ancaman, atau penelantaran.
“Kadang kita tidak sadar, kata-kata atau tindakan kecil bisa sangat berdampak bagi tumbuh kembang anak. Maka penting bagi setiap keluarga untuk dibekali pemahaman soal ini,” jelasnya.
Sebagai bagian dari Komisi IV yang membidangi urusan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial, Harminsyah menyatakan pihaknya akan terus mendorong langkah konkret dari pemerintah untuk memperkuat sistem perlindungan anak di Samarinda.
“Kami di DPRD siap bekerja sama dan mengawal agar regulasi serta program perlindungan anak berjalan efektif di lapangan,” tutupnya. (Sn/Adv DPRD Samarinda)
