Persepsinews.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui implementasi program Sertifikasi Kompetensi.
Langkah ini selaras dengan Misi besar Kalimantan Timur untuk membentuk SDM yang berakhlak dan mampu bersaing, dengan penekanan pada perempuan, pemuda, dan disabilitas.
Dalam menghadapi perkembangan terus-menerus di era digital, peningkatan kompetensi tenaga kerja menjadi aspek yang sangat krusial.
“Fokus utama kita adalah pada peningkatan kompetensi tenaga kerja profesional dan memberikan keterampilan bagi mereka yang masih berada di bangku sekolah atau dalam fase transisi,” terang Muhammad Abduh, Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja, Disnakertrans Kaltim.
Pelaksanaan sertifikasi, lanjut Abduh, biasanya melibatkan ratusn peserta dan digelar secara daring. Dimana sertifikasi utama difokuskan pada Digital Marketing.
Data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur pada Februari 2023 mencatat bahwa populasi usia kerja mencapai 2.942.367 penduduk.
“1.932.030 di antaranya masuk dalam angkatan kerja, sementara 1.010.337 berada di luar angkatan kerja. Dari jumlah angkatan kerja tersebut, 1.808.972 orang bekerja, dan 123.058 orang dinyatakan sebagai penganggur,” paparnya.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM dan memberikan pengakuan melalui ujian sertifikasi, mempersiapkan peserta untuk menghadapi pasar kerja yang kompetitif, terutama di era Society 5.0 dan Bonus Demografi,” tandas Abduh. (Lis/ Adv Disnakertrans Kaltim)
