spot_img

Ismail Nilai Harga Seragam Sekolah Perlu Dikontrol, Dorong Peran Aktif Pemerintah

Persepsinews.com, Samarinda – Polemik harga seragam sekolah kembali mencuat di Kota Tepian. Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ismail Laitisi, mendesak pemerintah kota untuk segera membuat regulasi tegas terkait standarisasi harga, khususnya untuk seragam batik dan pakaian olahraga yang bercorak khas masing-masing sekolah.

Desakan ini disampaikan Ismail setelah adanya temuan pengadaan seragam di salah satu sekolah di Samarinda yang memicu keluhan dari orang tua murid.

“Khusus baju batik dan pakaian olahraga itu ada logo setiap sekolah, tentu ini menjadi persoalan di tengah gejolak masyarakat,” ujar Ismail, Kamis (24/7/2025).

Ia menjelaskan, corak dan logo khas pada seragam membuat item tersebut tidak bisa dibeli bebas di pasaran, sehingga membuka celah bagi pihak sekolah menetapkan harga sepihak. Karena itu, menurutnya, penting ada campur tangan pemerintah dalam bentuk aturan yang bisa mengontrol harga seragam agar tetap wajar.

“Kita perlu regulasi ini, supaya sekolah tidak semena-mena menetapkan harga seragam,” tegasnya.

Meski sekolah diperbolehkan mewajibkan pembelian seragam tertentu, Ismail menegaskan bahwa harga yang ditetapkan tetap harus mengikuti batas wajar dan standar yang ditentukan.

Selain itu, ia juga menyoroti praktik koperasi sekolah yang kerap menjual atribut tambahan. Menurutnya, sah-sah saja jika koperasi menjual barang-barang penunjang, tetapi tidak boleh ada unsur pemaksaan kepada orang tua murid.

“Tidak bisa memaksa orang tua untuk membeli di sekolah,” katanya. (Sn/Adv DPRD Samarinda)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer