Persepsinews.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kaltim menggelar Job Market Fair Batch II bertempat di Pentacity Balikpapan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkannlapangan kerja daerah dengan memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja.
Kepala Disnakertrans Kaltim Rozani Erawadi mengatakan, dalam event ini pihaknya menyediaakan sekitar 1.073 lowongan kerja. Job Fair ini akan berlangsung selama 1-3 Desember 2023.
“Menyediakan 1.073 lowongan pekerjaan dengan 70 perusahaan, kami sudah menyampaikan pada perusahaan untuk betul-betul mengutamakan khususnya warga kota Balikpapan dan warga Kalimantan Timur,” ungkap Rozani Erawadi.
Pemerintah Kalimantan Timur mendukung program-program untuk menciptakan dan memperluas kesempatan kerja, termasuk pelatihan keterampilan berbasis kebutuhan dan penyediaan tenaga kerja yang siap pakai.
Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik mengapresiasi Pameran Pasar Kerja/Job Market Fair ini karna menurutnya event ini akan menjawab persoalan penanganan penduduk dengan potensi SDA yang dimiliki.
“Ketenagakerjaan merupakan salah satu persoalan dalam penanganan kependudukan di Kalimantan Timur, terlebih lagi Kalimantan Timur sebagai salah satu daerah yang mempunyai sumber daya alam yang potensial, sehingga menjadi daya tarik bagi bagi pencari kerja untuk mengadu peruntungan,” harap Akmal.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan berbagai instansi dan sektor swasta secara terpadu dalam upaya menekan angka pengangguran dan menerapkan sistem rekrutmen yang transparan dan kompetitif.
“Job Market Fair memiliki nilai strategis karena memfasilitasi komunikasi langsung antara pengguna dan pencari kerja, sementara pemerintah berperan sebagai fasilitator,” tambah Akmal Malik.
Akmal mengungkapkan, pembangunan di Kalimantan Timur menempatkan penurunan angka pengangguran sebagai prioritas utama.
“Pengangguran terbuka (TPT) turun menjadi 5.31 persen pada tahun 2023, menurun sebesar 0.41 persen dibandingkan dengan Agustus 2022 yang mencapai 5.71 persen,” papar Akmal Malik.
Sementara itu, angkatan kerja di Provinsi Kalimantan Timur mencapai 1.950.860 orang pada Agustus 2023, meningkat sebanyak 98.058 orang dibandingkan dengan Agustus 2022 yang mencapai 1.852.802 orang.
Tiga sektor utama yang menyerap tenaga kerja adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil/sepeda motor (19.74 persen), pertanian, kehutanan, dan perikanan (19.21 persen), serta pertambangan dan penggalian (8.34 persen).
Kegiatan hari ini juga mencakup pemberian sertifikasi Digital Marketing kepada 220 peserta, yang diselenggarakan di Kabupaten Kutai Kartanegara beberapa waktu lalu dan semuanya dinyatakan kompeten. (Aud/Adv/Disnakerkaltim)