Persepsinews.com, Samarinda – Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur Rozani Erawardi sebut penyerapan tenaga kerja year-on-year telah mengalami peningkatan. Walaupun perlu kembali ditelaah tergantung pada kelancaran invenstasinya.
Hal ini Ia sampaikan di Kantor Disnakertrans Kaltim Jalan Kemakmuran pada Rabu, 9 November 2023.
Rozani menjelaskan bahwa permasalahan penyerapan tenaga kerja berasal daripada hulunya. Jika investasinya padat karya maka akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja yang banya. Namun jika investasinya padat modal maka pennyerapannya tidak akan sebanyak investasi padat karya.
Ia juga jelaskan bahwa penyerapan tenaga kerja di Kalimantan Timur telah melngalami peningkatan, terutama di sektor pertambangan dan penggalian. Hal ini merupakan yang paling banyak karena mencapai angka kurang 23.564 tenaga kerja. Selanjutnya disusul jasa profesional dan perusahaan 16 ribu. Selanjutnya di jasa penyediaan makan dan minum 15 ribu tenaga kerja.
“Jadi paling didominasi oleh sektor pertambangan dan penggalian, itu merupakan tiga teratas,”jelasnya.
Rozani juga menjelaskan berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2023 terdapat penurunan pengangguran di Kalimantan Timur. Presentasenya menjadi 5,31 persen dari tahun sebelumnya 5,40 persen. Jika dalam angka penyerapan tenaga kerja mengalami kenaikan year-on-year nya sebanyak kurang lebih 100 ribu tenaga kerja dengan periodesasi 2022 – 2023.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tahun ini sudah semakin banyak tenaga kerja yang terserap. Utamanya jika permasalahan yang berada di hulu nya yaitu investasi padat karya lebih ditingkatkan lagi.
“Itu data penyerapan tenaga kerja terbukanya, mengalami peningkatan penyerapan tenaga kerja,”pungkasnya (Nel/Adv/Disnakerkaltim)
